UE perketat penyelidikan terhadap praktik iklan Google dan Meta yang menargetkan anak-anak
Komisi Eropa baru-baru ini melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kampanye iklan rahasia yang melibatkan Google dan Meta.
Komisi Eropa baru-baru ini melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kampanye iklan rahasia yang melibatkan Google dan Meta, yang menargetkan anak-anak di YouTube. Kampanye ini melibatkan iklan Instagram yang ditampilkan di depan pengguna di bawah 18 tahun, meskipun ini melanggar kebijakan Google.
Dilansir dari Engadget (12/12), penyelidikan ini dimulai setelah Komisi Eropa meminta informasi lebih lanjut dari Google pada Oktober 2024, termasuk percakapan internal, presentasi, dan email terkait kampanye tersebut. Kampanye ini dikenal dalam internal Google sebagai "Tangerine Owl" dan terungkap bahwa karyawan Google telah memberikan panduan kepada Meta untuk menghindari kebijakan iklan Google yang melarang penargetan anak-anak.
Kampanye ini dimulai sebagai program percobaan di Kanada dan kemudian diperluas ke Amerika Serikat sebelum dihentikan setelah laporan publik dari Financial Times pada Agustus 2024. Google dan Meta menggunakan kelompok pengguna yang dikelompokkan sebagai "unknown", yang diketahui memiliki sebagian besar pengguna di bawah 18 tahun.
Setelah laporan tersebut, Google memperkuat kebijakan mereka dan membatasi penargetan demografis kelompok "unknown" serta memerlukan staf untuk mengakui tanggung jawab mereka. Meskipun kampanye ini telah dihentikan, Komisi Eropa masih dalam proses menilai jawaban Google dan mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut.
Penyelidikan ini menunjukkan komitmen Komisi Eropa untuk memastikan bahwa perusahaan teknologi besar seperti Google dan Meta tidak melanggar kebijakan perlindungan anak-anak mereka. Meskipun Google dan Meta telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kebijakan mereka, penyelidikan ini menunjukkan bahwa pengawasan terhadap praktik iklan perlu terus ditingkatkan untuk melindungi anak-anak dari pengaruh yang tidak pantas.