UKI dan USC dirikan AI Center di Jakarta untuk dukung literasi teknologi

Oleh: Erlanmart - Kamis, 06 Jun 2024 18:40 WIB

UKI dan USC dirikan AI Center di Jakarta untuk dukung literasi teknologi. AI Center yang didirikan oleh UKI dengan kemitraan teknis dari University of Southern California (USC) ini bertujuan meningkatkan kapasitas penelitian dan pengembangan AI.

Universitas Kristen Indonesia (UKI) melakukan kerjasama strategis dengan salah satu Universitas terkemuka di Amerika Serikat, yaitu University of Southern California (USC) dalam membentuk pusat kecerdasan buatan (AI Center) berbasis universitas di Indonesia untuk membangun literasi Artificial Intelligence (AI) di masyarakat Indonesia, yang akan dimulai dari para mahasiswa UKI.

AI Center yang didirikan oleh UKI dengan kemitraan teknis dari University of Southern California (USC) ini bertujuan meningkatkan kapasitas penelitian dan pengembangan AI dengan menggabungkan keahlian dari kedua universitas untuk menghasilkan inovasi teknologi yang signifikan. AI Center juga akan menyediakan program pendidikan dan pelatihan berkualitas tinggi dalam bidang AI untuk mahasiswa dan profesional, serta membekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di era digital.

“Universitas Kristen Indonesia sangat antusias atas kerjasama UKI dan University of Southern California (USC), yang merupakan salah satu salah satu pemimpin dunia dalam pengembangan dan penerapan AI untuk pendidikan dan penelitian. Pembentukan AI Center ini merupakan AI Center berbasis universitas di Indonesia yang berkolaborasi dengan universitas ternama dari AS. Kami berharap AI Center UKI berkolaborasi dengan USC, akan melahirkan inovasi-inovasi lokal yang dapat bersaing pada tingkat global, serta memajukan sektor-sektor industri di Indonesia”, kata Edwin Soeryadjaya, Pembina Yayasan Universitas Kristen Indonesia.

Indonesia berada di peringkat 3 dunia sebagai penyumbang kunjungan aplikasi AI pada tahun 2023 yang mencapai 1,4 miliar kunjungan. Sebagai negara dengan kunjungan aplikasi AI terbanyak, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan teknologi AI dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan.

“AI Center ini juga akan berfungsi dalam mendorong literasi AI di masyarakat dan jembatan untuk kolaborasi internasional, membuka peluang untuk proyek penelitian bersama, pertukaran akademik, dan mempercepat transformasi digital. Dengan demikian, AI center ini menjadi langkah penting dimulai dari lingkungan akademik UKI dan menjadi salah satu langkah strategis untuk menempatkan Indonesia dalam lingkup global sebagai negara yang berkomitmen dalam pengembangan dan penerapan teknologi kecerdasan buatan,” kata Edwin Soeryadjaya.