Uni Eropa usulkan pembaruan keamanan dan sistem operasi pada smartphone diperpanjang
Otoritas pemerintahan Uni Eropa mengusulkan aturan baru terkait pembaruan keamanan dan sistem operasi smartphone.
Sejauh ini, sistem operasi smartphone secara keseluruhan terus berbenah untuk menghadirkan pembaruan yang terbaik pada pengguna mereka. Sayangnya, hal ini masih dirasa kurang memuaskan sejumlah pihak, salah satunya anggota parlemen Uni Eropa.
Otoritas pemerintah Uni Eropa tersebut mengusulkan adanya aturan baru untuk perangkat smartphone. Regulator ini menyarankan, vendor ponsel pintar untuk memberikan dukungan pembaruan sistem operasi (OS) yang lebih lama pada perangkat.
Dilansir dari Android Authority (8/9), parlemen Uni Eropa saat ini tengah membahas rancangan aturan yang akan menetapkan persyaratan untuk smartphone. Regulator mengharapkan adanya ekosistem yang lebih ramah lingkungan untuk pembaruan yang digulirkan di smartphone dan tablet.
Melalui rancangan aturan ini, parlemen Uni Eropa menyarankan vendor untuk merilis pembaruan keamanan (security update) dalam jangka waktu minimal lima tahun dan pembaruan sistem operasi dengan waktu tiga tahun. Lebih lanjut, pembaruan ini juga harus menjangkau keseluruhan pengguna dalam tenggat waktu dua bulan setelah dirilis untuk publik.
Sementara itu, menurut 9to5Google, alasan utama dari hadirnya rancangan tersebut karena cepatnya perkembangan smartphone dan perangkat sejenis. Laporan ini menyebut, pembaruan jangka pendek (per tahun) menyebabkan smartphone generasi yang lebih lama menjadi cepat tertinggal. Sehingga akan memperbanyak jumlah limbah elektronik dari tahun ke tahun.