Walmart rampungkan akuisisi Vizio senilai Rp37 triliun

Walmart mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan pembelian Vizio, produsen televisi, dengan harga $2,3 miliar (Rp37 triliun). Pembelian ini merupakan langkah penting bagi Walmart untuk memperkuat bisnis iklan mereka. Vizio kini menjadi anak perusahaan sepenuhnya dari Walmart, dan saham kelas A Vizio tidak akan lagi diperdagangkan di Bursa Saham New York.

William Wang, CEO dan pendiri Vizio, menyatakan bahwa sejak pendirian Vizio, misi mereka adalah memberikan nilai yang luar biasa, teknologi yang hebat, dan inovasi yang memenangkan penghargaan. Dengan sumber daya yang luar biasa dari Walmart, mereka berharap dapat mempercepat misi ini untuk memberikan pengalaman hiburan rumah yang terbaik.

Dilansir dari Engadget (4/12), pembelian ini juga akan memperkenalkan pengalaman hiburan baru bagi pelanggan Walmart dan akan mempercepat pertumbuhan Walmart Connect, bisnis media ritel perusahaan di Amerika Serikat. Seth Dallaire, Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Growth Officer dari Walmart U.S., menyatakan bahwa Vizio telah selalu menempatkan pelanggan di pusat usahanya, yang sejalan dengan nilai-nilai inti Walmart dan pengalaman omnichannel yang mereka rencanakan untuk dirilis.

Sejak pendirian Vizio pada tahun 2002, misi mereka adalah menyediakan hiburan imersif dan perangkat rumah terhubung yang inovatif kepada konsumen dengan harga yang bagus. Ecosystem perangkat Vizio dan sistem operasi TV pintar mereka, SmartCast, telah mengumpulkan lebih dari 19 juta akun aktif, tumbuh sekitar 400% sejak tahun 2018. Platform Vizio memungkinkan pengguna untuk menonton konten streaming gratis dengan menonton iklan.

Dengan adanya Vizio di bawah naungan Walmart, mereka berharap dapat membawa ke pasar segara dan berbeda untuk iklan yang memungkinkan merek untuk terhubung secara signifikan dengan pelanggan di skala besar dan meningkatkan penemuan produk, membantu merek mencapai dampak yang lebih besar dari investasi iklan mereka dengan Walmart Connect.