Website resmi Taylor Swift konfirmasi ancaman teror di venue konser

Oleh: Lysti Rahma - Senin, 12 Agst 2024 12:59 WIB

Barracuda Music mengonfirmasi bahwa semua tiket yang telah terjual akan dikembalikan secara otomatis dalam 10 hari kerja.

Tiga konser Taylor Swift yang dijadwalkan berlangsung di Eropa dari Kamis hingga Sabtu mendatang, resmi dibatalkan setelah otoritas setempat mengungkap adanya dugaan rencana serangan teroris yang menargetkan konser tersebut. 

Dilansir dari CNN (12/8), keputusan ini diumumkan oleh promotor konser, Barracuda Music, pada Rabu (7/8). Dalam pernyataan resminya, Barracuda Music menyatakan bahwa pembatalan ini diambil demi keselamatan semua pihak, setelah menerima konfirmasi dari pejabat pemerintah tentang ancaman keamanan yang serius. 

Menurut Menteri Dalam Negeri Austria, Gerhard Karner, otoritas Austria bekerja sama dengan badan intelijen internasional dalam mengungkap plot ini. Tiga remaja, berusia 19, 17, dan 15 tahun, telah ditangkap terkait dugaan rencana tersebut. 

Direktur Jenderal Keamanan Publik Austria, Franz Ruf, mengungkapkan bahwa dua tersangka utama, yakni pria berusia 19 dan 17 tahun, menunjukkan perilaku mencurigakan sebelum penangkapan. Tersangka utama berusia 19 tahun diketahui mengundurkan diri dari pekerjaannya pada 25 Juli lalu, dengan alasan bahwa ia memiliki “rencana besar” yang akan dijalankan. Di rumah tersangka, polisi menemukan bahan kimia yang diduga untuk membuat bahan peledak, serta sejumlah besar propaganda ISIS, uang palsu, senjata tajam, dan perangkat peledak.

Kanselir Austria, Karl Nehammer, menyatakan bahwa pembatalan ini adalah langkah yang menyakitkan bagi para penggemar, namun perlu dilakukan untuk mencegah potensi tragedi. “Kami hidup di masa di mana kekerasan digunakan untuk menyerang cara hidup Barat. Terorisme Islamis mengancam keamanan dan kebebasan di banyak negara Barat,” kata Nehammer.