WhatsApp uji fitur manajemen obrolan pihak ketiga
WhatsApp telah melakukan terobosan dalam memungkinkan komunikasi lintas platform, sebagaimana dibuktikan dengan fitur-fitur terbaru yang ditemukan dalam update beta untuk Android.
WhatsApp telah melakukan terobosan dalam memungkinkan komunikasi lintas platform, sebagaimana dibuktikan dengan fitur-fitur terbaru yang ditemukan dalam update beta untuk Android.
Meskipun kemampuan untuk mengirim pesan langsung kepada pengguna di platform lain seperti Telegram atau Signal belum tersedia, WhatsApp sedang meletakkan landasan bagi masa depan di mana interaksi semacam itu dapat dilakukan. Dilansir dari Gizmochina (4/3), beta terbaru versi 2.24.6.2 tersebut mengungkapkan pengembangan fitur “Kelola Obrolan Pihak Ketiga”.
Pertama, fitur ini memberi pengguna kemampuan untuk menonaktifkan layanan interoperabilitas obrolan sepenuhnya. Hal ini sejalan dengan Pasal 7 Undang-Undang Pasar Digital (DMA) UE, yang menekankan kontrol pengguna atas berbagi data dan preferensi komunikasi. Opsi ini memungkinkan pengguna yang tidak tertarik dengan perpesanan lintas platform untuk sepenuhnya memilih tidak ikut serta.
Kedua, fitur ini menawarkan kontrol terperinci atas aplikasi pihak ketiga mana yang dapat berinteraksi dengan WhatsApp. Hal ini menumbuhkan otonomi pengguna dan memungkinkan mereka mengatur pengalaman komunikasinya. Pengguna dapat memilih untuk berintegrasi hanya dengan layanan perpesanan tepercaya, menyesuaikan tingkat interkonektivitasnya.
Kemampuan untuk mengelola akses aplikasi pihak ketiga secara selektif ini sangat bermanfaat. Pengguna dapat menghindari komunikasi yang tidak diinginkan dari platform asing sambil tetap menjaga koneksi dengan layanan yang diinginkan. Selain itu, menonaktifkan seluruh layanan memberikan strategi keluar yang jelas bagi pengguna yang berubah pikiran tentang perpesanan lintas platform.