WhatsApp Web kini didukung sidik jari dan face unlock
Anak perusahaan dari Facebook itu memanfaatkan sistem operasi ponsel yang telah mendukung fitur autentikasi wajah atau sidik jari.
Awalnya WhatsApp diciptakan untuk penggunaan di ponsel pintar. Namun seiring dengan perkembangan dan aktivitas pengguna yang berbeda-beda, kini ada ratusan ratusan juta orang di dunia yang juga menggunakan aplikasi perpesanan tersebut di perangkat laptop atau komputer melalui WhatsApp Web maupun aplikasi khusus.
Sepanjang tahun ini, WhatsApp Inc. memiliki rencana untuk menambahkan fungsi-fungsi baru untuk penggunaan WhatsApp di desktop Mac dan Windows, serta di Web. “Kami ingin performa WhatsApp Web dan desktop seunggul performa aplikasi versi ponsel. Dengan demikian, komunikasi pengguna tetap terjaga privasi dan keamanannya di perangkat manapun yang jadi pilihan mereka untuk berkirim pesan”, kata perusahaan tersebut.
Hari ini (28/1) WhatsApp memperluas fitur keamanan untuk aplikasi Web dan desktop dengan menambah lapisan keamanan ketika pengguna ingin melakukan sinkronisasi akun WhatsApp dari ponsel ke komputer pengguna.
Anak perusahaan dari Facebook itu memanfaatkan sistem operasi ponsel yang telah mendukung fitur autentikasi wajah atau sidik jari. Ketika pengguna ingin menyinkronkan akun mereka dengan WhatsApp Web/desktop, mereka akan diminta untuk melakukan autentikasi biometrik di ponselnya sebelum memindai kode QR.
Tambahan lapisan keamanan ini disebut-sebut akan meminimalisir kemungkinan pihak yang tidak sah untuk melakukan sinkronisasi akun ke perangkat lain tanpa sepengetahuan pengguna. WhatsApp mengatakan penambahan fitur ini ditujukan untuk memperkuat fitur keamanan yang telah ada, yaitu memunculkan notifikasi saat ada yang login di WhatsApp Web/desktop serta pengaturan untuk keluar dari semua perangkat di aplikasi ponsel yang dapat digunakan kapan pun.