Windows 10 32 bit akan hilang dari perangkat OEM
Microsoft akan menarik semua OS Windows 10 32 bit dari semua perangkat OEM di masa depan, namun akan tetap menjualnya langsung ke para pelanggan.
Selama belasan tahun terakhir ini, Microsoft selalu memberikan pilihan pengguna sistem operasi Windows dengan arsitektur 32 bit dan 64 bit. Hal ini dikarenakan masih banyak aplikasi dan prosesor yang berjalan di kedua arsitektur tersebut.
Namun, pada saat Windows 10 diluncurkan, sudah semakin banyak pengembang yang membuat aplikasi yang berjalan di sistem operasi berbasis 32 bit, begitu juga dengan prosesor yang dapat berjalan di OS tersebut. Microsoft pun tampaknya ingin menghilangkan pilihan tersebut.
Belakangan ini, perusahaan software asal Amerika tersebut membuat langkah yang cukup berani. Mereka telah mendekati para produsen komputer dan laptop OEM, dan akan menarik Windows 10 32 bit dari perangkat di masa depan.
Engadget (17/5/2020) melaporkan, dalam persyaratan sistem untuk pembaruan Windows 10 Mei 2020 mendatang, Microsoft menyatakan tidak akan meluncurkan komputer atau laptop dengan Windows 10 32 bit.
"Dimulai dengan Windows 10, versi 2004, semua sistem Windows 10 baru akan diperlukan untuk menggunakan build 64-bit dan Microsoft tidak akan lagi merilis 32-bit build untuk distribusi OEM," kata salah satu perwakilan Microsoft.