Xiaomi catat pertumbuhan pendapatan di Q1 tahun ini
Perusahaan Tiongkok ini mengungkapkan bahwa setidaknya, satu fans Xiaomi memiliki empat atau lima gadget IoT Xiaomi.
Xiaomi baru saja mengumumkan laporan pendapatannya pada kuartal pertama tahun ini. Kendati pandemi corona belum berakhir, namun Xiaomi mengungkapkan adanya peningkatan pendapatan di beberapa sektor. Total pendapatan yang diperoleh perusahaan ini meningkat sebanyak 13,6% menjadi CNY49.7 miliar atau sekitar IDR103 triliun.
Xiaomi mengungkapkan bahwa jumlah itu berhasil melampaui perkiraan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sementara itu, keuntungan kotor yang diperoleh perusahaan itu meningkat menjadi 44.9%% ke angka CNY7.56 miliar.
Dilansir dari GSMArena (23/5), 60% dari total pendapatan itu disumbangkan dari lini smartphone. Setidaknya lini ini berhasil mendapatkan CNY30.3 miliar dengan peningkatan 12.3% dari tahun sebelumnya. Jumlah pengirimannya juga meningkat menjadi 29,2 miliar unit yang menunjukkan adanya sedikit peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Canalys menempatkan Xiaomi di urutan ke-4 global dengan pangsa pasar sebesar 11.1%.
Xiaomi menyebut bahwa strategi penjualan dua merek inilah yang membuatnya sukses. Untuk diketahui, Mi 10 dan Mi 10 Pro berhasil dikirimkan sebanyak 1 juta unit selama periode Februari dan Maret. Sementara itu, seri Redmi Note 8 juga menjadi produk dengan penjualan terbaik selama kuartal pertama.
Sementara itu, sektor IoT dan lifestyle menyumbangkan pendapatan sebesar CNY13 miliar dengan catatan peningkatan sebanyak 7,8%. Perusahaan ini mengklaim kalau platform IoT miliknya merupakan yang terbesar di dunia. Setidaknya ada 252 juta perangkat IoT Xiaomi yang online, tidak termasuk laptop dan smartphone. Xiaomi juga mencatat peningkatan jumlah fansnya secara global. Perusahaan ini menyebut bahwa penggemar Xiaomi setidaknya memiliki empat sampai lima gadget IoT Xiaomi.