Xiaomi kembangkan sistem operasi sendiri yang kompatibel dengan Android
Xiaomi sedang berupaya menciptakan sistem operasinya sendiri yang akan kompatibel dengan berbagai perangkat, seperti ponsel, tablet, dan wearable.
Xiaomi terus memperluas jajaran produknya dengan perangkat baru, tetapi rencana masa depan perusahaan tidak hanya berfokus pada perangkat keras. Bahkan, mereka merencanakan masa depan keuangan mereka seputar perangkat lunak. Baru-baru ini ada kabar bahwa Xiaomi mengharapkan hanya mendapat untung 1% dari penjualan kendaraan listriknya dan bertujuan untuk menghasilkan uang nyata dari layanan perangkat lunak yang disertakan dengan kendaraan tersebut.
Namun, tampaknya rencana raksasa teknologi asal Tiongkok ini lebih jauh lagi. Dilansir dari Gizmochina (24/8), Xiaomi sedang mengembangkan sistem operasinya sendiri yang kompatibel dengan AOSP (Android Open Source Project). Hal ini menunjukkan bahwa sistem operasi baru itu dapat digunakan di berbagai perangkat, termasuk ponsel, tablet, dan perangkat wearable.
China adalah salah satu pasar ponsel terpenting di dunia. Populasi negara yang besar, peningkatan perekonomian, dan minat terhadap teknologi adalah beberapa alasan utama terjadinya hal ini. Namun, China berbeda dari negara-negara lain di dunia dalam satu aspek penting. Karena peraturan pemerintah, sistem operasi, toko aplikasi, dan aplikasi di toko tersebut berbeda dengan yang ada di negara lain. Oleh karena itu, merupakan hal yang umum bagi perusahaan untuk menawarkan UI pengguna yang berbeda dalam versi globalnya. Kini, Xiaomi mengambil langkah lebih jauh.
Menurut Digital Chat Station, Xiaomi sedang berupaya menciptakan sistem operasinya sendiri yang akan kompatibel dengan berbagai perangkat, seperti ponsel, tablet, dan wearable. Yang penting, sistem operasi baru ini akan sepenuhnya kompatibel dengan Android Open Source Project. Hal ini menunjukkan bahwa sistem operasi tersebut dapat diperluas melampaui ponsel dan bahkan dapat diadaptasi untuk kendaraan dan produk lainnya.
Namun Xiaomi bukan satu-satunya perusahaan ponsel China yang membuat sistem operasinya sendiri. Huawei telah merilis HarmonyOS beberapa tahun lalu, dan kinerjanya sangat baik di China. Banyak yang mengatakan bahwa Xiaomi akan meluncurkan sistemnya sendiri terlebih dahulu di China dan Huawei akan menjadi pesaing besar pertamanya. Membuat sistem sendiri adalah penting bagi Xiaomi karena itu berarti mereka tidak perlu terlalu bergantung pada Google. Namun ada masalah besar yang harus mereka hadapi.