XL Axiata dan Smartfren optimalkan jaringan sambut Nataru
Menjelang libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), XL Axiata dan Smartfren memastikan kesiapan jaringan menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan.
Menjelang libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), XL Axiata memastikan kesiapan jaringan menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan. Di momen ini, XL Axiata memperkirakan cukup banyak masyarakat yang memanfaatkan libur panjang dengan melakukan perjalanan ke luar kota, terutama ke destinasi wisata di berbagai daerah. Untuk itu, XL Axiata meyakini adanya peningkatan trafik penggunaan layanan data dan telekomunikasi di jaringan perusahaan.
“Kami memperkirakan selama periode Hari Raya Natal dan Tahun Baru akan terjadi peningkatan trafik sekitar 5 - 10% dibandingkan kondisi normal hari biasa di bulan sebelumnya, dengan asumsi sebagian dari masyarakat akan mulai berani melakukan perjalanan untuk berlibur atau setidaknya pulang kampung. Berarti banyak pelanggan akan menggunakan layanan-layanan data guna membagi pelangalaman selama perjalanan liburannya. Sementara itu, kami memperkirakan akses ke layanan video streaming akan meningkat seiring dengan meningkatnya trend berbagi dokumentasi video baik secara langsung atau melalui media sosial," Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas sebesar 2x lipat dari hari normal. Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, selain juga fokus di area residensial. Kota-kota tersebut terutama yang berada di jalur utama mudik, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, hingga Surabaya dan Malang. Selain itu juga Merak, Bandar Lampung, hingga Palembang di jalur Jawa ke Sumatera.
Tim XL Axiata juga sudah menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan. Persiapan lainnya berupa pengerahan sekitar 16 unit mobile BTS (MBTS) di berbagai titik lokasi yang membutuhkan dukungan penguatan kualitas sinyal, terutama di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok. Titik-titik lokasi yang dimaksud meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandar udara.
“Kami juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi accident yang tidak terduga, seperti misalnya banjir, gempa bumi, dan sebagainya yang sifatnya bencana, yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS. Untuk itu, tim kami di lapangan akan standby 24 jam selama masa libur ini, selain juga ada tim yang terus memantau kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan XL Axiata melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata - Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) yang berada di kantor pusat di Jakarta," ujarnya.