Yann LeCun : Kita butuh sistem pembelajaran AI 3 dimensi

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 17 Okt 2024 19:05 WIB

Untuk dapat mempelajari perintah yang lebih rumit, AI Yann LeCun mengatakan harus ada model pembelajaran 3 dimensi.

Perkembangan AI saat ini sudah terbilang sangat pesat. Berbagai teknologi sudah mulai mengadopsi teknologi yang satu ini karena dinilai sudah memiliki kemampuan kecerdasan yang sangat tinggi, bahkan menggantikan beberapa pekerjaan manusia.

Banyak orang yang menganggap bahwa model AI memiliki kemampuan mengingat, berpikir, berencana, dan bernalar yang sangat tinggi. Bahkan, beberapa ada yang menganggap kemampuan AI sudah setara dengan otak manusia. Tapi, apakah benar adanya?

Ternyata, menurut ilmuwan AI dari Meta, Yann LeCun, spekulasi tersebut kurang tepat, setidaknya untuk saat ini. Namun dia percaya, bahwa dalam satu atau dua dekade mendatang, spekulasi tersebut mungkin akan menjadi kenyataan.

Soalnya, LeCun mengatakan bahwa mereka memiliki metode pembelajaran AI baru yang mereka sebut sebagai “World Model”. Pengumuman ini cukup mengejutkan mengingat OpenAI baru saja merilis fitur baru yang disebut “Memory” yang memungkinkan ChatGPT untuk mengingat percakapan pengguna.

Dengan hadirnya teknologi ini, model AI o1, menampilkan kata "berpikir" saat menghasilkan output, dan OpenAI mengatakan model yang sama mampu melakukan "penalaran yang kompleks” serasa membuat model yang satu ini lebih “manusiawi”.