ZTE dan Black Sesame kembangkan chip mobil otonom
Pengembang prosesor, Black Sesame Technologies bekerjasama dengan ZTE mengembangkan chip untuk kendaraan self-driving.
Kemitraan antara perusahaan teknologi terus meningkat, menghasilkan produk yang lebih baik serta lebih sedikit waktu dan uang yang terbuang. Kemitraan baru-baru ini adalah antara ZTE dan pengembang prosesor komputasi self-driving otonom Black Sesame Technologies. Kedua perusahaan ini akan bekerja sama dalam chip berkendara self-driving pertama ZTE dan membentuk masa depan bersama.
Fitur self-driving dan modern lainnya terus menyebar di industri otomotif. Situasi ini menarik perhatian perusahaan teknologi besar. Perusahaan seperti Apple dan Huawei mulai memasuki industri otomotif, menantang pabrikan berusia puluhan tahun, salah satunya adalah ZTE. Meski perusahaan ini telah berinvestasi dalam teknologi self-driving dalam waktu singkat, prosesnya akan dipercepat berkat kolaborasinya dengan Black Sesame Technologies.
Dilansir dari Gizmochina (22/11), kedua perusahaan tersebut akan menggunakan akumulasi pengetahuan mereka dalam chip komputasi self-driving otonom dan sistem operasi kendaraan untuk mengembangkan ekosistem. Ini akan menghasilkan chip dan perangkat lunak lokal yang memenuhi permintaan pasar. Saat ini, Black Sesame Technologies memiliki portofolio produk komprehensif yang mendukung pabrikan mobil di setiap langkah produksi.
Ekosistem itu termasuk ISP pemrosesan gambar otomatis eksklusif, NPU akselerator deep neural network auto-grade, chip komputasi otonom berperforma tinggi seri Huashan, platform pengembangan kecerdasan buatan (AI) Shanhai, middleware self-driving otonom Hanhai, algoritma deteksi terintegrasi auto-grade, dan lainnya.
Teknologi tersebut juga sangat berguna bagi perusahaan. Sebelumnya pada bulan Agustus, Black Sesame Technologies menutup putaran pendanaan C+, mengumpulkan lebih dari USD500 juta dalam putaran gabungan C dan C+. Berdasarkan hal ini, dapat dikatakan bahwa ZTE telah memilih mitra yang sukses secara strategis.