Ngobrol dengan bos kata.ai, otak di balik tren chatbot di Indonesia
Menurut Irzan Irzan Raditya CEO kata.ai, chatbot akan kian populer dalam waktu dua hingga tahun mendatang.
Kita belum terlalu familiar dengan chatbot. Istilah ini agaknya memang terdengar terlalu geek, walau barangkali sebagian dari kita sudah terbiasa ngobrol dengannya. Tapi, seperti kata Shakespeare, apalah arti sebuah nama. Kita terima saja istilah itu apa adanya.
Kita perlu mencari tahu lebih banyak ihwal chatbot dan pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk juga, tentu saja, bagaimana ia mengubah lanskap industri di masa yang akan datang. Tak ada sosok yang lebih tepat untuk ngobrol mengenai hal itu selain Irzan Raditya, CEO kata.ai. Wajar kalau Anda tak mengenal Irzan, juga kata.ai, tetapi mestinya Anda mengenal Veronika, asisten virtual milik Telkomsel yang saban hari melayani ribuan konsumen di GraPari Virtual. Irzan dan kata.ai turut berperan dalam merancang Veronika itu.
Kata.ai adalah perusahaan rintisan teknologi yang fokus mengembangkan Artificial Intelligence (AI) dan menciptakan layanan chatbot bagi perusahaan di Indonesia.
Sebelum kata.ai, Irzan dan teman-temannya sudah terlebih dahulu memperkenalkan asisten pribadi melalui Yes Boss. Sayangnya, layanan semacam itu tampaknya tak terlalu cocok untuk pengguna individu. Karena itu, mereka banting setir, dan menutup Yess Boss pada Oktober 2016.