EJGaming, karir YouTuber tak bisa jadi pegangan
Erwin Jingga terbilang nekat menerjuni dunia kreator konten gaming di YouTube. Setelah dua tahun dan mengumpulkan 1,7 juta subscriber, dia berencana menggeluti bisnis lain di luar konten.
Erwin Jingga (EJGaming), mengawali karirnya sebagai Apoteker. Lulusan Farmasi Universitas Airlangga ini nekat berhenti bekerja, di bulan ke delapan, sebelum menyelesaikan kontrak setahun kerjanya. Dia pun mengejar karir di YouTube, sebagai kreator konten dan merekam dirinya sendiri bermain gim. Karir yang mungkin menjadi idaman bagi pecinta video gim. Selain terkenal, tentu jalan hidup seorang EJ penuh kesempatan dan tawaran.
Saat memutuskan keluar dari pekerjaannya, EJ tidak memberi tahu orangtuanya. Dia yakin betul dengan keputusannya waktu itu, sehingga merasa tak perlu terpengaruh keputusan orang terdekatnya.
“Orangtua maunya (karir) lebih aman. Saat itu, yang tahu aku (keluar) cuma calon istri. Abang aku semua enggak tahu, orangtua aku enggak tahu. Lama-lama aku capek bohongnya. Untungnya orangtua open minded waktu aku jujur,” ungkapnya.
Dua tahun kemudian, dia terkenal luas dengan kanal YouTube EJGaming, dan kini mengumpulkan subscriber 1,7 juta (Juli 2019). Itu angka yang fantastis untuk kanal YouTube seumur 2 tahun.
Cerita EJ kepada Tek Id, ketertarikannya kepada dunia YouTube, terutama dalam mengkreasi konten gim, berawal dari melihat banyaknya YouTuber gamer serupa. Pengaruh gamer-YouTuber yang tidak terlalu terkenal, justru memicu semangatnya untuk menjalani karir serupa.