Juliana Cen dan perpisahannya yang inspiratif
Surat Juliana Cen membuka sedikit cerita bagaimana perjuangan ASUS untuk mendominasi pasar Indonesia.
"Hari ini adalah hari kelulusan saya dari ASUS." Demikian Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia, memulai ceritanya kepada teman dan koleganya melalui surat elektronik, 31 Januari 2017 lalu.
Kalimat berikutnya cukup mengejutkan karena bukan tipikal surat perpisahan yang biasa saya baca, seperti bisa Anda lihat di bawah. Tak ada kalimat basa-basi yang ditulis demi sekadar memenuhi norma sopan-santun kepada perusahaan yang akan ditinggalkan. Dia mengajak pembaca suratnya memasuki lorong waktu dan mundur 12 tahun ke belakang untuk melihat kisah inspiratif.
Sebagian teman sebenarnya sudah mendapat "kode" ihwal kepergian Juliana dari ASUS, beberapa pekan sebelum surat perpisahan itu. Sebagian lagi baru mengetahui belakangan, dan sempat terheran-heran melihat Juliana berurai air mata dalam satu acara terakhirnya bersama ASUS. Dia membuat prosesnya tampak sangat personal dan manusiawi, sekaligus juga detail. Lihat saja foto terakhir yang dia posting di Instagram berikut ini.
Delapan bulan sesudah dia mengirim surat itu, kami bertemu lagi di suatu siang yang cerah di Kelapa Gading. Hari itu, kami janjian untuk sesi pemotretan. Karena kesibukan, obrolan serius terpaksa berlangsung melalui surat elektronik juga. Berikut petikannya: