Asal usul Tinker Bell yang sering dilupakan
Tinker Bell pertama kali muncul sebagai teman karib Peter Pan, yang diadaptasi dari kisah drama karya J.M. Barrie.
Tinker Bell dikenal sebagai salah satu ikon peri Disney dengan Pixie Dust ajaibnya. Tapi kalau Sahabat Tek ingat, Tinker Bell pertama kali muncul sebagai teman karib Peter Pan, yang diadaptasi dari kisah drama karya J.M. Barrie.
Adaptasi Disney memperluas karakter peri sehingga menciptakan Tinker Bell yang kita kenal sekarang. Sedangkan dalam versi awal cerita Barrie, Pixie Dust tidak ada dalam cerita, meskkipun dia mulai menambahkannya saat mengadaptasi drama tersebut menjadi novel.
Sejak itu, Tinker Bell memiliki peran yang lebih besar, tetapi dia hanya muncul di tiga bab buku. Bagian tersebut diperluas lebih lanjut dalam fitur animasi, sampai menjadi salah satu karakter Disney yang paling dikenal, bahkan mengalahkan temannya Peter Pan.
Tinker Bell sebagai Maskot Disney
Terlepas dari Peter Pan, Tinker Bell adalah salah satu karakter Disney yang paling dikenal, nomor dua setelah Mickey Mouse. Sebagai makhluk magis yang populer sejak awal sejarah perusahaan, Tinker Bell menjadi wajah dari Disney Magic.
Tinker Bell berhasil mendapatkan popularitasnya, mulai dari taman hiburan, hingga logo pembuka yang mengawali semua film Disney. Intro ini menunjukkan kastil ikonik dengan kembang api yang meledak, lalu sosok berkilauan terbang membentuk busur di atas pemandangan, menambahkan keajaiban Pixie Dust ke dunia.
Ini mungkin tidak secara langsung menunjukkan karakter tersebut, tetapi tidak diragukan lagi itu adalah Tinker Bell. Kembali ke pertunjukan tahun 1954 Walt Disney's Disneyland, logo pertama Tinker Bell muncul, menaburkan Pixie Dust di atas nama Walt Disney.
Sejak saat itu, Tinker Bell menjadi figur reguler di setiap logo studio. Sebagai maskot perusahaan tidak resmi, dia dikenal sebagai simbol Disney Magic. Karena perannya ini, orang-orang sering lupa dengan asal-usulnya sebagai peri Neverland yang tinggal bersama Peter dan anak laki-laki yang hilang.