sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Senin, 18 Mar 2019 08:58 WIB

Begini perjalanan Tesseract dalam Marvel Cinematic Universe

Film Captain Marvel akhirnya melengkapi puzzle yang selama ini kosong di MCU. Film ini, melengkapi perjalanan Tesseract dalam MCU.

Begini perjalanan Tesseract dalam Marvel Cinematic Universe
Source: Google

Captain Marvel bisa dibilang melengkapi puzzle yang selama ini kosong di timeline MCU. Nah, puzzle tersebut terutama berada di seputar Infinity Stone bernama Tesseract atau Space Stone.

Untuk diketahui, dalam dunia MCU, Infinity Stone merupakan entitas yang dibuat jauh sebelum alam semesta ada. Saking kuatnya, batu tersebut tidak bisa dipegang oleh manusia biasa, apalagi tanpa menggunakan pelindung. Untuk itulah, setiap Infinity Stone pasti memiliki wadah agar dapat dibawa.

Dalam hal Space Stone, batu ini ditempatkan dalam sebuah kubus bernama Tesseract. Contoh lain, Doctor Strange punya sebuah alat mistik bernama Eye of Agamotto untuk menyimpan Time Stone. Ia sendiri tidak cukup kuat untuk memegang Infinity Stone dengan tangan telanjang.

Nah, kehadiran film Captain Marvel semakin memperjelas pergerakan Tesseract, sebelum akhirnya diambil oleh Thanos dari tangan Loki. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas Tesseract mulai dari awal kemunculan hingga berhasil sampai di tangan Thanos.

Muncul di film Captain America

Tesseract pertama kali muncul dalam film Captain America: The First Avenger. Meski begitu, Tesseract sebenarnya sudah ada jauh lebih lama dari pada saat itu. Untuk diketahui, Captain America mengambil setting saat perang dunia II berlangsung, yang artinya berkisar di tahun 1940an. Dalam film tersebut, Tesseract berada di kawasan terpencil di Norwegia dan disegel rapat oleh para pemuja dewa Odin. Mereka beranggapan, Tesseract merupakan salah satu harta Odin.

Nah, Red Skull berhasil melacak keberadaan Infinity Stone tersebut dan mengambilnya dari Norwegia. Ia bersama Doctor Zola mengembangkan sebuah senjata mematikan dengan Tesseract sebagai sumber tenaganya. Doctor Zola pun berhasil mengembangkan senjata tersebut.

Sayangnya, usaha Red Skull berhasil digagalkan Captain America. Ia sendiri dikutuk oleh Tesseract dan dibuang ke Vormir untuk menjaga Soul Stone. Hal ini dapat disaksikan dalam film Avengers: Infinity War, ketika Thanos membawa Gamora ke Vormir untuk mengambil Soul Stone.

Selanjutnya, Captain America berusaha membawa Tesseract tersebut. Yang sialnya, malah terjatuh ke Samudera Antartika. Di akhir film Captain America, Howard Stark berhasil menemukan Tesseract, namun tidak dengan Captain America. Selanjutnya, Howard Stark mempelajari Tesseract di bumi.

Di film Iron Man 2, Tony Stark baru menyadari bahwa alat yang ia tanam di dadanya merupakan sebuah elemen baru dari pengembangan tenaga Tesseract.

Bagian dari Proyek Pegasus

Film Captain Marvel, yang mengambil set waktu di akhir tahun 1980an Tesseract digunakan dalam sebuah proyek rahasia bernama Pegasus. Proyek yang dikepalai oleh Dr. Wendy Lawson (yang sebenarnya merupakan bangsa Kree bernama Mar-Vell). Proyek yang didanai NASA dan Shield tersebut sebenarnya bertujuan untuk mengembangkan sistem pertahanan bumi menggunakan Tesseract. Namun Dr. Lawson justru malah menciptakan mesin berkecepatan cahaya yang menggunakan Tesseract sebagai inti tenaganya.

Dr. Lawson sendiri entah bagaimana berhasil menyimpan Tesseract di laboratoriumnya di orbit bumi. Pasalnya, Tesseract yang notabene mengandung kekuatan besar tidak akan semudah itu diserahkan oleh Howard Stark yang kala itu menjabat sebagai pimpinan Shield. Ada teori yang mengatakan bahwa Howard Stark sebenarnya ikut terlibat dalam proyek tersebut.

Untuk diketahui, Howard Stark baru meninggal pada tahun 1991. Ia dibunuh oleh Winter Soldier yang saat itu masih berada di bawah pengaruh Hydra.

Selanjutnya Carol Danvers (Captain Marvel) menugaskan Nick Fury untuk menyimpan Tesseract di bumi. Dalam film tersebut, kucing bernama Goose menelan Tesseract agar dapat dibawa ke bumi tanpa diketahui oleh bangsa Kree. Seperti yang ditampilkan dalam post credit scene Captain Marvel, Goose memuntahkan Tesseract di meja kerja Nick Fury. Cuplikan tersebut menandakan bahwa Tesseract berada di markas Shield.

Diteliti kembali dalam film Thor

Penampakan Tesseract selanjutnya ada di post credit scene film Thor yang dirilis tahun 2011.  Kendati tidak diketahui set waktu dalam film ini, namun yang jelas, Thor berada di masa yang sama dengan The Incredible Hulk dan Iron Man 2, atau enam bulan setelah set waktu Iron Man.

Dalam post credit scene, Nick Fury, yang akhirnya berhasil menjadi ketua Shield, memanggil Doctor Selvig ke markas Shield. Ia meminta Doctor Selvig untuk memecahkan rahasia di balik Tesseract. Saat itu belum diketahui apa sebenarnya Tesseract.

Dipakai Loki dalam The Avengers

Selanjutnya Tesseract digunakan oleh Loki untuk membuka portal agar pasukan Chitauri menginvasi New York. Momen ini dikenal sebagai New York Invasion. Di sinilah tim Avengers terbentuk yang beranggotakan Captain America, Iron Man, Hulk, Thor, Black Widow dan Hawkeye.

Namun, usaha Loki berhasil digagalkan ketika Black Widow mengacaukan portal Tesseract menggunakan Mind Stone yang ada pada tongkat milik Loki. Loki pun dibawa kembali ke Asgard oleh Thor. Mereka kembali ke Asgard menggunakan portal yang dibuka menggunakan Tesseract. Mulai sejak itu, Tesseract kembali disimpan di ruang harta milik Odin.

Dibawa kabur oleh Loki dan diambil Thanos

Lama tidak muncul, akhirnya Tesseract kembali terlihat di film Thor: Ragnarok. Kala itu warga Asgard mesti hijrah dari tempat tinggalnya. Nah, Loki berusaha mengumpulkan barang berharga dari ruang harta ayahnya. Kemudian ia melihat Tesseract dan membawanya sembunyi-sembunyi.

Sayangnya, hanya sebentar saja Loki menyimpan Tesseract tersebut. Ketika kapal milik Asgard diserang Thanos, Loki terpaksa menyerahkan Tesseract ke Thanos untuk melindungi Thor. Selanjutnya, Thanos menghancurkan kubus pelindung Tesseract dan mengambil Space Stone yang ada di dalamnya.

Sampai saat film The Avengers: Infinity War, Space Stone masih berada di tangan Thanos beserta Infinity Stone lainnya. Kisah mengenai Tesseract (Space Stone) akan berlanjut di bulan April dalam film The Avengers: Endgame. Kali ini, Captain Marvel bakal ikut bertarung setelah dipanggil oleh Nick Fury menggunakan pager yang sudah ia modifikasi.

Share
×
tekid
back to top