Captain Marvel, tontonan penting bagi penggemar Avengers

Dalam film terakhir Avengers, Thanos berhasil mengumpulkan kelima infinity stone dari seluruh kisah galaktik dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Alhasil, dia berhasil mewujudkan mimpinya untuk menghapus setengah peradaban di MCU.

Di akhir cerita, Nick Fury terlihat mengontak Captain Marvel menggunakan sebuah pager modifikasi. Fury mengontaknya sebelum ia berubah menjadi debu. Sayang, para penggemar film pun dibuat penasaran, siapa Captain Marvel dan kekuatan apa yang dia miliki untuk mengalahkan Thanos dalam film Avengers selanjutnya.

Sebelum membaca artikel ini lebih jauh, tim tek.id peringatkan bahwa dalam artikel ini akan banyak terdapat spoiler dari film Captain Marvel.

Captain Marvel menghadirkan cerita masa lalu seorang superhero perempuan dan bagaimana ia mendapatkan kekuatan hebat. Kisah Captain Marvel inilah yang menghubungkan awal mula terbentuknya tim Avengers hingga hubungannya dengan film Guardian of The Galaxy. Captain Marvel sekaligus sebagai penanda ahir franchise Avengers, Endgame. Film yang segera menuntaskan kisah Avengers secara utuh.

Captain Marvel bercerita mengenai Carol Danvers (Brie Larson) yang dikenal sebagai Vers. Ia adalah seorang pilot angkatan udara yang memiliki kekuatan super setelah terkena ledakan benda alien yang diebut Psyche-Magnetron. Ledakan inilah yang mengubah struktur genetiknya menjadi manusia setengah alien bangsa Kree. Setelah kejadian tersebut, dia kehilangan ingatan dan berubah menjadi prajurit bangsa Kree.

Alien bangsa Kree merupakan ras alien dengan kemampuan militeristik yang sangat kuat. Wujud Kree seperti manusia namun kulitnya berwarna biru. Teknologi alien Kree ini bahkan sampai mampu membuat cyborg.

Tipikal film Hollywood, jalan cerita dimulai dengan karakter utama film. Saat tidurnya, Vers bermimpi buruk dan terbangun.

Di 20 menit pertama film ini, Vers diceritakan kehilangan ingatan dan sesekali teringat akan potongan ingatannya. Untuk membuat dirinya tetap berpikir waras, dia dilatih oleh Yon-Rogg (Jude Law). Yon-Rogg adalah Noble Warrior Heroes dari kerajaan Hala, sekaligus mentor Vers dalam mengontrol kekuatan supernya. Perlu kamu ketahui, setting waktu dari film ini berada di 1995, sebelum Avengers terbentuk.

Awalnya, Verse secara gigih meminta untuk dapat masuk ke dalam kelompok pimpinan Yon-Rogg. Namun, karena masih belum bisa mengontrol kekuatan yang ada di dalam dirinya, dia dianggap belum siap. Tapi, setelah bertemu dengan Supreme Intelligence, dia pun diarahkan ke sebuah misi.

Misi inilah yang kemudian mempertemukan Vers dengan masa lalunya, terutama saat tertangkap oleh Skrull Talos (Ben Mendelsohn). Setelah terjadi pertarungan antara keduanya, mereka pun terhempas ke planet C-53 alias Bumi.

Inilah yang memicunya untuk mencari Dr. Walter Walson (Mar-Vell). Harapannya, Mar-Vell bisa menuntunnya ke masa lalu. Sayangnya dirinya tidak bertemu dengan Mar-Vell, malah bertemu dengan Agent Fury. Oh ya, kalau kalian ingat Agent Coulson (Clark Gregg) yang mati di film The Avengers? Kalian bisa melihatnya lagi di dalam film ini.

Di film ini, kita pun akan sedikit diajak melihat masa lalu Fury. Mulai dari bagaimana dia bisa sampai masuk menjadi anggota S.H.I.E.L.D. Kemudian berdirinya Avengers di bawah organisasi S.H.I.E.L.D.

Dalam cerita ini juga diceritakan bagaimana Fury bisa mendapatkan luka di matanya. Menurut kami, adegan ini bagian yang paling epik! Kami sangat terkejut bagaimana dia bisa mendapatkan luka di matanya.

Di dalam cerita ini, dijelaskan pula bagaimana Fury bisa mendapatkan alat komunikasi yang terlihat di akhir cerita Avengers : Infinity War. Pada akhirnya terungkap juga alasan pager yang menjadi alat komunikasi antara Fury dengan Captain Marvel.

Pengejaran Vers terhadap Talos pun terjadi di Bumi. Pada akhirnya, dia pun memutuskan untuk mengejar apa yang dicari oleh Talos.

Dalam perjalanan, dia bertemu kembali dengan teman lamanya, Maria Rambeau (Lashana Lynch). Menurut kami, dia adalah kunci film ini. Dialah yang memegang rahasia bagaimana Vers kembali mengingat jati dirinya yang sebenarnya bernama Carol Danvers.