Deretan teknologi baru yang ada di Black Mirror
Black Mirror merupakan waralaba yang dikenal kerap menampilkan teknologi-teknologi baru yang kadang di luar nalar. Berikut deretan teknologi canggih yang ada di serial Black Mirror.
Black Mirror merupakan waralaba antologi asal Inggris besutan Charlie Brooker. Serial ini menceritakan kisah fiksi spekulatif dengan tema gelap dan satir, mengenai masyarakat modern yang terdampak buruk teknologi canggih. Sepanjang sembilan belas episode dan satu film, Black Mirror tak henti-hentinya memberikan ketagangan dan keanehan kepada penonton tentang masa depan yang mungkin terjadi bersamaan dengan teknologi yang terus berkembang.
Setiap episodenya berpusat pada suatu teknologi unik di luar nalar yang dapat mengubah dunia dan mempengaruhi hidup orang-orang. Berikut kami jabarkan teknologi aneh yang ada di serial Black Mirror.
- The Experiencer Disk
Experiencer Disk merupakan perangkat virtual reality yang digunakan untuk membawa orang ke kota fiksi San Junipero. Pada episode 5 musim ke-3, Yorkie pertama kali menggunakan perangkat ini dan bertemu dengan Kelly di klub lokal yang ada di San Junipero. Sementara tubuh fisiknya sedang terbaring di panti jompo dalam dunia nyata.
- Arkangel
Setelah Marie sempat kehilangan putrinya, Sara di taman pada episode 2 musim 4, ia memutuskan untuk menanamkan sistem Arkangel ke dalam kepala Sara. Sistem ini memungkinkan Marie melacak posisi hingga pikiran Sara. Ia juga bisa mengontrol kesehatan Sara melalui tablet yang didapat dari Arkangel. Namun, Marie mulai menyadari kalau sistem ini justru menyakitkan bagi Sara. Tragisnya, sistem ini tidak dapat dilepas, melainkan harus dimatikan.
- Grain
Banyak yang mengatakan kalau “The Entire History of You” merupakan episode terbaik. Episode ini menggambarkan masa depan di mana orang dapat menggunakan teknologi bernama Grain untuk merekam semua yang mereka lihat dan kemudian menonton kembali ingatan mereka. Dengan hanya berukuran seperti sebutir beras, alat ini dimasukkan ke bawah kulit belakang telinga mereka.
- Mushroom
Pada episode 2 musim 3, seorang pria Amerika bernama Cooper tewas setelah menguji video game AR (Augmented Reality) buatan SaitoGemu. Pengujian ini dilakukan dengan memasukkan implan ke belakang leher Cooper sehingga dapat memindai otaknya untuk mencari ketakutan terdalam untuk mensimulasikannya. Namun, saat ponsel yang digunakan bermain menerima panggilan, permainan menjadi tidak terkendali dan membuat Cooper terbunuh.
- Artificial People
Dalam pemutaran perdana seri 2, Martha kehilangan suaminya dalam kecelakaan. Untuk mengobati lukanya, ia pun memutuskan untuk menguji sebuah teknologi baru yang dapat mensimulasikan suara dan kepribadian suaminya. Perusahaan pun mulai mensimulasikan kepribadian Ash – suami Martha – dengan hanya bermodalkan riwayat media sosialnya, dan mentransfernya ke tubuh sintetis buatan perusahaan tersebut yang sangat mirip dengan manusia asli.