Fakta mobil di Fast & Furious yang harus diaudisi lebih dulu
Waralaba Fast & Furious menggunakan mobil-mobil yang sebelumnya sudah melalui audisi terlebih dahulu.
Fast & Furious merupakan waralaba film yang fokus pada pesan keluarga dan memamerkan aksi berkecepatan tinggi, sesuai dengan judulnya. Tentu saja, mobil yang digunakan dalam film tidak asal dipilih. Vin Diesel, sebagai ketua dari keluarga Toretto mengungkapkan bukan hanya pemeran yang harus mengikuti audisi, tapi juga mobil yang digunakan para pemeran.
Waralaba memberikan kepuasan kepada penonton, khususnya para penggemar otomotif. Sebab, Fast & Furious tidak memperlakukan mobil dalam film hanya sebagai gimik. Mobil-mobil itu menjadi wawasan lain tentang kepribadian karakter, bagaimana mereka tumbuh dan bagaimana mereka tetap sama.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Uproxx, Diesel mengungkapkan mobil pun harus mengikuti audisi untuk dapat bermain di film tersebut. Karena mobil mewakili karakter dan identitas dalam waktu tertentu, mobil yang dipilih harus sempurna. Diesel menilai, ini adalah aspek benar yang harus dilakukan tim produksi waralaba.
“Bagian dari proses Fast adalah kami selalu mengaudisi mobil kami. Mobil-mobil itu memang sudah menjadi bagian dan representasi yang begitu penting dari karakter kita, sehingga ada proses casting kan? Menunjukkan kendaraan yang tepat untuk keadaan pikiran karakter tersebut, atau perjalan yang dilalui karakter tersebut,” kata Diesel dikutip dari Screen Rant (3/5).
Di samping itu, waralaba tersebut terkenal dengan mobil mewah yang sangat mahal. Mobil termahal yang pernah digunakan dalam waralaba hingga saat ini adalah Lykan Hypersport 2013 di Furious 7 seharga USD3,4 juta atau sekitar Rp49 miliar. Tidak hanya mahal, mobil tersebut juga eksklusif karena hanya dibuat 7 unit.
Sudah menjadi tradisi, waralaba secara rutin menggunakan mobil dengan merek terbatas, seperti Ferrari FXX yang digunakan di Fast & Furious 6, yang hanya dijual 40 unit di antaranya.
Diesel menambahkan, para pemikir di balik waralaba ini benar-benar peduli dengan cerita hingga detail terkecil. Ia mematahkan komentar negatif yang mengatakan kalau film hanya mengandalkan mobil-mobil mewah.
