Influencer dan brand mulai mengulik manfaat Instagram polling
Lebih dari sekadar like, fitur polling memberikan insight baru bagi influencer dan brand.
Instagram baru sepekan lalu menyebarkan fitur polling. Fitur ini amat bermanfaat bagi influencer dan brand yang memanfaatkan Instagram. Brand fesyen dan produk kecantikan pelan-pelan mengadopsi fitur baru ini.
66% influencer Instagram yang tergabung di platform BlogLovin mengatakan, mereka telah mencoba fitur polling ini. BlogLovin sendiri memiliki 84 ribu pengikut yang sebagian besar adalah influencer.
Influencer lifestyle, Victoria Van Ness yang memiliki akun @victoriavanness dengan 26,1 ribu pengikut, menggunakan fitur polling untuk menginformasikan konten yang ada dalam blognya. Respons secara real-time membantu Victoria menyusun strategi kontennya tiap bulan dan meningkatkan ikatan dengan pengikutnya.
Victoria sebenarnya punya kerja sama dengan beberapa brand, seperti Cartier, Sephora dan Raden. Dia mengungkapkan, seperti dalam wawancaranya dalam Digiday (18/10), hingga kini, belum ada mitra yang mensponsorinya untuk membuat polling ke pengikutnya.
Kamiu Lee, Vice President of Strategy and Business Development di BlogLovin menjelaskan, "Sepertinya ini akibat dari sedikitnya sumber daya media sosial pada banyak perusahaan."
Lee menegaskan, fitur polling memberikan nilai yang berbeda dari like dan komen biasa. Fitur ini mengoleksi respons tak terbatas pada sebuah topik, sekaligus mendorong keterikatan bagi para follower.