Jangan minum alkohol lebih dari  tiga kali seminggu

Studi mengenai alkohol seringkali dipelajari para peneliti dan praktisi kesehatan. Salah satu studi yang dikeluarkan jurnal kesehatan, mayoclinic, mengatakan bahwa anggur merah baik untuk kesehatan jantung.

Kini studi terbaru yang dikeluarkan dalam jurnal kesehatan berjudul, Alcoholism: Clinical & Experiment Research, mengatakan, mereka yang memilih untuk minum minuman beralkohol harus punya batasan maksimal tiga kali seminggu. Itupun hanya dua gelas tiap kali minum, tidak lebih.

Peneliti dari Washington University yang kami kutip dari Cnet (6/10), mengatakan, "Risiko minimum dari mengkonsumsi minuman beralkohol adalah rata-rata minum tiga kali seminggu," katanya.

Minum minuman beralkohol setiap hari meski dalam level yang rendah mampu mengganggu kesehatan. Bagi yang mengkonsumsi minuman beralkohol empat kali atau lebih tiap minggunya berisiko meninggal 20 persen lebih tinggi.

Kata peneliti yang turut menyusun jurnal kesehatan tersebut, Dr. Sarah M. Hartz, "Nampaknya minum segelas dua gelas (alkohol) sehari tidak berisiko, bahkan ada beberapa studi yang menyebut kebiasaan ini meningkatkan kesehatan,"

Kini penilitian terbaru kebiasaan mengkonsumsi segelas dua gelas alkohol setiap hari meningkatkan risiko kerusakan (kesehatan). Para peneliti ini menganalisa dua jenis data yang dilaporkan peminum sendiri yang ikut berpartisipasi dalam eksperimen ini. Data pertama diikuti 340 ribu partisipan. Data kedua melibatkan rekamanan kesehatan yang mereka kumpulkan dari Veterans Health Administration yang melibatkan 93 ribu rekam jejak kesehatan individu. Data tersebut merupakan jejak kesehatan setiap individu selama 7-10 tahun terakhir ini.