Joker raup Rp1,9 triliun dari 73 pasar internasional
Film Joker diklaim telah meraup pendapatan USD140,5 juta atau setara Rp1,9 triliun dari 73 pasar internasional.
Film Joker telah mendominasi bioskop internasional dengan meraup keuntungan sebesar USD140,5 juta atau setara Rp1,9 triliun dari 22.552 bioskop di 73 pasar. Dilansir dari Variety (6/10), seiring dengan pendapatan di Amerika Utara, Joker telah meraup USD234 juta atau setara Rp3,3 triliun dari debut akhir pekan di seluruh dunia. Tentunya pendapatan tersebut telah mengungguli dari perkiraan sebelumnya.
Diklaim Joker juga menjadi film dengan pembukaan terbesar untuk Warner Bros di 39 pasar tahun ini. Ini termasuk di Inggris, Rusia, Italia, Spanyol, Polandia, Indonesia, Korea, Jepang, Brasil, Meksiko, dan lainnya. Joker juga menjadi debut akhir pekan bulan Oktober terbesar di 21 pasar. Termasuk Belanda, Italia, Jepang, Korea, Chili, dan lainnya.
Film ini juga diklaim menjadi debut akhir pekan utama Warner Bros untuk kawasan Eropa pada tahun 2019. Bukan hanya itu, Joker juga menjadi debut akhir pekan tertinggi keempat untuk film Warner Bros di Asia dan menjadi debut akhir pekan studio terbesar pada tahun 2019 di Amerika Latin.
Di Korea Selatan, Joker juga menjadi penampil terbaik dengan meraup USD16,3 juta atau setara Rp230 miliar pada 1.418 bioskop. Film ini juga menjadi debut terbesar pada akhir pekan untuk Warner Bros. Sedangkan di Inggris , berhasil meraup USD14,8 juta (Rp209 miliar), Meksiko dengan USD13,1 juta (Rp185 miliar), dan Rusia dengan USD10 juta (Rp141 miliar).
Pendapatan tersebut juga akan bertambah, karena Joker akan dibuka di enam pasar lagi pada minggu depan. Ini termasuk Prancis pada 9 Oktober dan Jerman pada 10 Oktober.