Kalau kamu ketagihan main Limbo, kamu pasti suka Miriam
Dunia yang dijelajahi Miriam tidak segelap dunia Limbo tapi gim ini masih mengasyikkan sekaligus penuh dengan jebakan mematikan
Aku harap kamu bermain Limbo baik di PC atau di smartphone sebelum membaca artikel ini. Alasannya simple, itu gim keren banget, bukan cuma penilaian pribadiku semata, tetapi juga YouTuber gamer seperti Reza “Arap” Oktavian maupun PewDiePie juga mengulas gim ini.
Aku main Limbo di platform Android pada 2017 lalu. Meski sudah tamat, aku tidak mau menghapus Limbo dari smartphone. Pasalnya, kalau aku mau merekomendasikan gim bagus ke orang lain, aku bisa tunjukkan kepada mereka.
Cukup lama setelah aku menanti gim Limbo selanjutnya, muncul gim serupa. Judulnya Miriam : The Escape. Kalau tokoh utama Limbo adalah laki-laki, maka Miriam mengambil tokoh seorang perempuan.
Gameplay
Dunia Miriam adalah dunia hitam putih yang gelap dan suram. Miriam adalah tokoh perempuan dalam bentuk siluet bayangan. Ia bertualang sendiri dalam dunia suramnya, demi mencari kunci menuju dunia lain.
Kalau kamu perhatikan, di sisi kanan layar ponsel pintar ada tombol J dan A yang berfungsi untuk melompat dan melakukan aksi.
Aku bisa menjalankan Miriam maju mundur dengan menyentuh layar di sebelah kiri. Kalau ada rintangan, aku menekan tombol J untuk melompat. Untuk menggerakkan lift, aku dekatkan Miriam ke arah tuas dan menekan tombol A.
Menemukan kunci tersembunyi bukan perkara mudah. Ada banyak sekali penghalang di dunia Miriam. Dari mesin gergaji otomatis yang siap menggilas tubuh, sampai cahaya lampu yang membuat tubuh Miriam luruh.
Miriam hanya punya tiga nyawa dalam sekali permainan. Kalau ketiga nyawa sudah habis, pemain harus restart atau memulai dari awal lagi. Seperti halnya dalam gim Limbo, aku harus berpikir keras supaya berhasil melewati satu stage demi stage.
Stage awal, rintangan yang aku hadapi cukup mudah. Masuk ke stage-stage berikutnya, aku jadi kesulitan. Emosiku jadi teraduk-aduk karena makin sulit menyelesaikan misi. Kadang aku tersesat di dunia suram Miriam yang dingin. Atau lompatanku tidak setinggi yang kupikirkan hingga tidak mampu menggapai pijakan. Aku pun terjatuh di antara jebakan-jebakan tajam yang membunuhku. Kalau sedang sial, aku bisa tergencet piston raksasa.
Belum lagi harus memecahkan teka-teki di setiap stage yang makin sulit. Kalau penasaran kamu bisa melihat secuplik permainan dalam video di bawah ini.