Ketika Lee Do Hyun jadi ayah muda di 18 Again

Salah satu drama korea bergenre romantis yang berkisah tentang kekeluargaan telah tayang pada 21 September lalu di JTBC berjudul 18 Again. Drama yang disutradarai oleh Ha Byung Hoon ini berhasil meraih rating tinggi pada episode pertama dan keduanya. Drama ini tidak hanya menceritakan tentang kisah cinta remaja, melainkan kisah cinta dari sebuah keluarga.

Aktor Lee Do Hyeon yang pernah bermain di drama populer Hotel Del Luna bersama IU, sekarang menjadi pemeran utama di 18 Again bersama Kim Ha Neul, Choi Bo min, Yoon Sang Hyun, dan No Jeong Ee. Dalam drama ini Lee Do Hyeon dan Yoon Sang Hyun memiliki satu peran yang sama, yaitu sebagai seorang ayah sekaligus pelajar.

Drama ini mengisahkan Hong Dae Young seorang ayah dan suami berumur sekitar 30 tahun (Sang Hyun) memiliki anak kembar yang sudah remaja. Ketika duduk dibangku SMA, Hong Dae Young begitu cemerlang dan dikagumi banyak orang, ia juga memiliki bakat di bidang basket dan ingin menjadi atlet basket. Namun, mimpinya harus ia relakan karena pacarnya Jung Da Jung (Ha Neul) hamil. Dae Young memutuskan untuk bertanggung jawab dan tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. 

Setelah berkeluarga di usia yang masih remaja, hidup Da Jung dan Dae Young berubah total, mereka mengalami masalah sampai memutuskan untuk akan berpisah di usia dewasa. Tidak sampai disitu, karir Dae Young pun tidak berjalan dengan baik. 

Saat tengah menghadapi kekacauan tersebut ia mengingat kembali mimpinya di masa muda menjadi atlet basket dan membuat harapan untuk bisa mendapatkan mimpinya kembali. 

Secara mengejutkan harapan tersebut terwujud dan Da Yeong berubah menjadi anak remaja. Untuk menghindari kekeliruan Da Yeong memutuskan untuk tidak pulang ke rumahnya dan tinggal untuk sementara bersama temannya.

Dari sini, kisah Da Yeong menjadi muda kembali dimulai. Da Yeong mengubah namanya menjadi Go Woo Young (Lee Do Hyun) remaja berusia 18 tahun, memutuskan untuk kembali bersekolah di tempat anak-anaknya. Kedua anaknya tidak mengetahui bahwa Woo Young adalah ayahnya. Woo Young mencoba bergaul dengan anak-anaknya agar bisa lebih dekat dengan mereka. 

Pertemanan Woo Young dan anak-anaknya membuat ia terkejut dengan perilaku anaknya yang ternyata berbeda saat dirumah. Woo Young juga terkejut mendapati anak laki-lakinya ternyata mendapatkan perundungan di sekolah. 

Dae Young mengambil kesempatan ini untuk mengejar kembali mimpinya sebagai atlet dan juga bisa lebih dekat dengan anak-anaknya sebagai sosok Woo Young. Tetapi tentu saja tidak mudah untuk Woo Young menyembunyikan identitasnya. Mulailah muncul konflik baru untuk Woo Young dan Keluarganya. 

Saya rasa keunggulan dari film ini adalah jalan ceritanya yang unik, sesuatu yang mustahil terjadi di kehidupan nyata. Tetapi makna dari film ini sangat dalam dan menyentuh tentang kasih sayang orang tua. Cerita ini juga dibumbui dengan komedi yang membuat alurnya menjadi tidak membosankan. 

Namun, menurut saya ada beberapa scene yang membuat bingung, karena Dae Young dan Woo Youn adalah satu orang. Beberapa transisi perubahan dari Woo Young ke Dae Young jadi membingungkan penonton. Mungkin dengan konsistensi pada satu orang saja saat transisi akan membuat penonton tidak kebingungan karena Woo Young yang tiba-tiba berubah menjadi Dae Young. 

Selain itu, Dae Young di sini digambarkan masih mencintai istrinya dan tidak berniat untuk berpisah. Dengan menggunakan tubuh Woo Young, ada beberapa adegan romantis dari Woo Young dengan Da Jung. Menurut saya , adegan ini kurang nyaman ditonton karena perbedaan umur Woo Young yang masih 18 tahun, sedangkan Da Jung 30 tahun. Meskipun dalam diri Woo Young sebenarnya ia berusia 30 tahun, akan lebih baik tidak disuguhkan adegan romantis yang berlebihan antara Woo Young dan Da Jung, kecuali saat sudah menjadi Dae Young. Bagaimana menurut kalian?