Kupas tuntas kekuatan Mighty Thor alias Jane Foster
Mighty Thor adalah versi Jane Foster yang dijiwai oleh kekuatan Thor (Chris Hemsworth) melalui Mjolnir.
Film keempat dalam waralaba pahlawan tituler Thor, Thor: Love and Thunder akhirnya menampilkan kembali Jane Foster (Natalie Portman). Absennya karakter dari Thor: Ragnarok membawanya ke arah yang berbeda di Love and Thunder, sebagai seseorang yang dijuluki Mighty Thor.
Mighty Thor adalah versi Jane Foster yang dijiwai oleh kekuatan Thor (Chris Hemsworth) melalui Mjolnir. Julukan pahlawan ini juga relatif baru dalam Marvel Comics, yang pertama kali muncul pada 2014.
Secara garis besar, kisah Jane Foster dalam Love and Thunder mirip dengan kisahnya di komik. Dia didiagnosa menderita kanker stadium 4 dan kemoterapi tidak banyak membantu. Dalam kesulitan ini, terbersit di ingatan Jane tentang legenda seputar Mjolnir dan berbagai kekuatan yang dapat diillhami penggunanya.
Oleh karena itu, Jane pergi ke New Asgard, berharap pecahan palu milik Thor itu dapat menyelamatkannya dari kesengsaraan penyakit kanker. Dan benar saja, ketika dia tiba, Mjolnir seolah-olah sudah menunggu kedatangannya.
Jane alias Mighty Thor kini memiliki kekuatan layaknya pahlawan super. Kekuatan ini ia pamerkan pertama kali ketika melawan bayangan Gorr the God Butcher (Christian Bale). Dia terbang melalui bayang-bayang, dengan melemparkan listrik dan memberikan pukulan klasik dengan Mjolnir.
Perbedaan kekuatan Jane dan Thor
Pertarungan pertama Mighty Thor mennunjukkan semua kemampuan baru Jane, yang bagaimanapun mirip dengan Thor. Dia memiliki kecepatan, stamina, dan kelincahan yang luar biasa. Might Thor bisa menghindar dan meluluhlantahkan barisan musuh, meninju dengan keras, dengan daya tahan yang sama seperti Thor. Mjolnir juga memberinya tumpangan untuk terbang. Bahkan, kekuatan ikonik Thor memanipulasi listrik dengan memanggil cahaya dan badai juga dimiliki Mighty Thor.
Sementara kekuatan Mighty Thor umumnya sangat mirip dengan Thor, Mjolnir membuat perbedaan besar dalam bagaimana kekuatan itu diimplementasikan. Setelah Ragnarok, Mjolnir hancur berkeping-keping dan ini membuat Jane lebih fleksibel dengan senjatanya.
Dia dapat menggunakan Mjolnir sebagai satu kesatuan, juga menggunakannya sebagai kepingan sehingga dapat menghabisi banyak musuh lebih efektif.
Seperti Thor, dia bisa memerintahkan Mjolnir untuk bergerak sesuka hati, sampai batas tertentu. Mjolnir juga dapat memberinya tumpangan untuk terbang. Sayang, Jane hanya dapat menggunakan kekuatan Thor sambil memegang Mjolnir sehingga ketika dia melepaskannya, dia tidak hanya kehilangan kekuatan tetapi juga berubah ke dirinya yang normal, yang kesakitan dengan efek kanker yang diderita.