Netflix tolak tawaran Google, pengguna tak jadi bisa subscribe lewat Play Store

Netflix saat ini menjadi salah satu platform streaming video on demand terbesar di dunia. Mereka menawarkan biaya langganan bulanan bagi para pengguna untuk dapat menikmati perpustakaan film, anime, dokumenter, dan lainnya di perangkat kesayangan mereka.

Namun, untuk menikmati layanan ini, para pengguna hanya bisa langsung bertransaksi langsung ke perusahaan tersebut tanpa bisa melewati pihak ketiga. Namun ternyata, selama ini Google telah melakukan pendekatan ke Netflix agar membiarkan pembiayaan layanan tersebut bisa melalui Play Store.

Seperti diketahui, hal ini juga pernah terjadi beberapa tahun lalu, dimana Google menawarkan hal yang sama kepada Epic Games untuk gim mereka, yakni Fortnite. Penawaran tersebut ditolak mentah-mentah, yang berujung Fortnite dilarang untuk masuk ke platform tersebut.

Dilansir dari laman Wccftech (13/11), Google hanya menawarkan komisi sebesar 10 persen untuk setiap transaksi yang dilakukan di platform Play Store. Namun sayang, Netflix juga menolak penawaran tersebut.

Alasan penolakan dari Netflix adalah dikarenakan “alasan strategis perusahaan”. Padahal tanpa menolak kesepakatan ini, mereka tetap kehilangan uang. Dan dari beberapa sumber lain menyebutkan bahwa mereka tetap memiliki potensi kerugian USD250 juta per tahun.

Netflix tidak melihat sistem pembayaran Google sebagai sesuatu yang superior atau setara dengan sistem mereka. Juru bicara Google, Dan Jackson, tidak mengomentari kesepakatan dengan Netflix namun mengakui bahwa Google sering memberikan tarif berbeda untuk pengembang.

Di sisi lain, meski menolak tawaran Google, beberapa tahun lalu mereka menerima tawaran dari Apple. Netflix setuju dengan Apple untuk hanya membayar 15 persen pendapatan di iOS, lebih rendah dari tarif biasa Apple sebesar 30 persen. Mereka mungkin setuju karena banyak pengguna iOS di AS sering menonton video streaming.