Outside the Wire, Anthony Mackie jadi robot Android

Baru-baru ini, Netflix telah menayangkan film original-nya berjudul "Outside the Wire". Film bergenre science fiction ini berlatar di tahun 2036, di mana terjadi perang saudara antara pemberontak pro-Rusia dan warga lokal yang melakukan perlawanan di Ukraina, kemudian ini membuat Amerika Serikat harus mengerahkan pasukan untuk tetap menjaga perdamaian. 

Film ini mengikuti pilot drone Letnan Harp (Damson Idris) yang melanggar perintah dengan menjalankan rudal Hellfire menggunakan drone untuk menghancurkan musuh. Sayangnya rudal drone tersebut mengakibatkan kematian dua tentara AS. Sebagai hukumannya, Harp dikirim ke Camp Nathaniel dan ditugaskan kepada Kapten Leo (Anthony Mackie). 

Sesampainya Harp di Camp tersebut, dia baru mengetahui bahwa Kapten Leo bukanlah manusia melainkan seorang prajurit android yang sangat canggih dan menyamar sebagai perwira manusia. Harp dan Leo ditugaskan untuk mencegah teroris Victor Koval (Pilou Asbaek) yang menguasai jaringan silo rudal nuklir, dengan berkedokan pengiriman vaksin ke kamp pengungsian warga. 

Dari awal film, penonton sudah disuguhkan dengan aksi tembak-menembak di dalam peperangan yang sangat seru. Film ini juga memperlihatkan kecanggihan senjata di masa depan, seperti drone keren yang bisa menembakkan rudal dan diatur dari jarak jauh. Penampilan Kapten Leo sebagai robot android yang canggih juga terlihat sangat keren dengan badannya yang bisa berubah menjadi tembus pandang, penonton juga bisa melihat mesin di dalam tubuh Kapten Leo. 

Meski begitu, Outside the Wire memiliki cerita yang cukup membosankan. Pasalnya saat menontonnya di tengah cerita, saya merasa mengantuk karena jalan ceritanya yang kurang menarik. Terlebih lagi, dua karakter inti dalam film ini kurang dieksplor latar belakang cerita mereka. Jadi penonton hanya mengetahui bahwa Harp merupakan pilot yang terkena hukuman dan Kapten Leo merupakan robot android yang canggih. 

Bukan hanya itu, kedua karakter tersebut juga kurang memiliki keterikatan yang kuat sebagai partner. Di mana, Kapten Leo tampak menjaga jarak dengan Harp dan seolah memiliki rahasia yang tidak ingin diungkap. Ini juga tidak menjelaskan bagaimana cerita awal kehadiran Kapten Leo yang dibuat oleh pemerintah dan apa saja kemampuan yang dimilikinya. Menurut saya, jika film ini lebih banyak mengulas cerita dari latar belakang kedua karakter utama tersebut akan membuatnya semakin seru. 

Secara keseluruhan, Outside the Wire merupakan film yang cukup menghibur untuk mengisi waktu luang. Terutama bagi yang menyukai film action, penonton akan dapat merasakan keseruan peperangan dan berbagai adegan aksi. Terlebih lagi, film ini juga memanjakan penonton dengan kecanggihan senjata di masa depan. Sayangnya bila Anda ingin menonton film ini, tampaknya Anda jangan memiliki ekspektasi yang tinggi untuk alur ceritanya. 

Sementara itu, Outside the Wire disutradarai oleh Mikael Hafstrom dan ditulis naskahnya oleh Rob Yescombe. Selain berperan sebagai Kapten Leo, diketahui Anthony Mackie juga yang bertugas sebagai produser dalam film original Netflix tersebut. Outside the Wire turut dimainkan oleh Emily Beecham dan Michael Kelly.