Selamat Hari Buku Sedunia 2024: 5 rekomendasi novel korea yang wajib kamu baca!
Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat literasi yang sangat rendah, menduduki peringkat kedua dari bawah secara global, dengan hanya 0,001% dari populasi yang dianggap rajin membaca.
Di era digital yang terus berkembang pesat, peran buku sebagai sumber pengetahuan dan pemahaman budaya seringkali terlupakan. Namun, buku tetap menjadi alat penting yang membuka pintu ke dunia lain, memberikan perspektif baru, dan memperkaya wawasan kita. Pada peringatan Hari Buku Sedunia tanggal 23 April 2024, masyarakat diingatkan kembali akan pentingnya literasi dan kebiasaan membaca yang harus terus dipupuk, khususnya di Indonesia.
Menurut UNESCO, Indonesia tercatat sebagai negara dengan tingkat literasi yang sangat rendah, menduduki peringkat kedua dari bawah secara global, dengan hanya 0,001% dari populasi yang dianggap rajin membaca. Sedangkan menurut riset yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016, Indonesia hanya berada satu peringkat di atas Botswana, menempati posisi ke-60 dari 61 negara dalam hal minat membaca.
Dalam rangka Hari Buku Sedunia tahun ini, redaksi tek.id ingin mengajak kamu untuk menjelajahi literatur dari Korea yang memiliki segudang sastra kontemporer dan klasiknya. Berikut ini 5 rekomendasinya:
1. The Hen Who Dreamed She Could Fly karya Sun Mi Hwang
Novel ini mengisahkan perjuangan seekor ayam betina yang ingin lepas dari kehidupan peternakannya untuk merawat anaknya sendiri. Karya ini telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa dan menjadi simbol keberanian serta kemandirian.
2. Please Look After Mom karya Kyung Sook Shin
Novel ini mengeksplorasi kehidupan seorang ibu yang hilang di Seoul dan dampak kehilangannya terhadap keluarganya. Melalui narasi yang menyentuh, Shin mengajak pembaca untuk merefleksikan makna keluarga dan pengorbanan.
3. I Have the Right to Destroy Myself karya Young Ha Kim
Dalam novel ini, Kim Young Ha membawa pembaca ke dalam labirin kehidupan urban Seoul melalui kisah yang penuh dengan pertanyaan filosofis tentang eksistensi dan kebebasan.
4. Kim Jiyoung, Born 1982 karya Cho Nam Joo
Novel yang telah memicu diskusi global tentang isu gender di Korea, menggambarkan kehidupan seorang wanita sekaligus istri yang menghadapi diskriminasi sehari-hari hanya karena jenis kelaminnya.
5. The Vegetarian karya Han Kang
Melalui cerita tentang seorang wanita yang memutuskan untuk menjadi vegetarian, novel ini membahas konflik batin dan tekanan sosial yang dihadapi tokoh utama, yang mengarah pada transformasi yang mengejutkan dan menggugah.
Dengan memilih untuk mendalami karya-karya novel Korea, pembaca akan dibawa ke dalam narasi-narasi yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang masyarakat dan budaya Korea. Selamat Hari Buku Sedunia, dan selamat membaca!