Selebgram kulit putih ramai-ramai jadi kulit hitam
Kultur interasial baru di media sosial. Perempuan kulit putih berusaha menjadi kulit hitam di Instagram. Demi apa?
Kamu mungkin berfikir, Emma Hallberg, selebgram asal Swedia adalah keturunan kulit berwarna. Tidak, Emma Hallberg sebenarnya perempuan 19 tahun keturunan kulit putih.
230 ribu pengikut Instagram-nya tidak terganggu sama sekali dengan hal itu. Fakta bahwa ia menampilkan diri di sosial media sebagai perempuan kulit hitam bukanlah apa-apa.
Emma bukan satu-satunya influencer kulit putih yang menampilkan dirinya sebagai ras lain. Ada banyak perempuan kulit putih yang mendapatkan perhatian di media sosial, akibat dari gaya kontroversial mereka itu.
Praktik ini disebut "Blackfishing" di media sosial. Uniknya lagi, perempuan yang melakukan hal tersebut memiliki pengikut yang signifikan di Instagram. Kebanyakan dari mereka merasa bahwa yang mereka lakukan kali ini benar.
Kontroversi mulai mencuat di Twitter ketika akun NiggerFished pertama kali mengkritisi hal ini. Hal ini menjadi viral sebelum akhirnya dihapus di sosial media. Akun tersebut mempertanyakan motivasi para perempuan kulit putih yang mencoba menjadi perempuan kulit hitam.
Alicja Brzotowska (20), perempuan London dengan 22 ribu pengikut di Instagram, seringkali mengunggah foto selfie di akunnya. Dari namanya, Alicja Brzotowska bukan perempuan Kaukasia. Dalam keterangan yang dikutip dari The Daily Beast (16/11), Alicja mengaku dari Polandia.
Ia menjelaskan, tidak punya niatan untuk meniru budaya atau bahkan membandingkan dirinya dengan perempuan Afrika. Ia justru berpendapat bahwa kita kini tengah hidup di generasi multikultural, di mana energi kita seharusnya fokus mendukung kultur tersebut bukan malah membuatnya terjatuh.
Alicja sendiri dituduh melakukan operasi plastik pada bibir dan menanam implan pada bokong, demi mendapat bentuk tubuh yang ia inginkan. Ia sendiri mengaku, semua yang ia tunjukkan adalah nyata. Kendati begitu Alicja bersikeras ia sendiri berjuang dengan berat badannya sebagai seorang remaja.
"Saya punya perjalanan (menurunkan) berat badan sendiri dan konsisten dengan gym," katanya.
Di email terakhir yang ia kirimkan ke The Daily Beast, ia menulis, "Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang merasa tersinggung," katanya.
Emma dan Alicja hanya segelintir dari banyaknya influencer yang mencoba masuk ke teritorial apropriasi-kultural. Kasus "Blackfishing" paling brutal terjadi 2017 silam. Influencer Victoria Waldrip mengklaim dirinya sebagai perempuan kulit hitam, dalam sebuah unggahan video yang telah dihapusnya. Kendati begitu, video yang dibagikan secara viral itu masih bisa dicari di internet. Belakangan ia pun meminta maaf dan mengaku dirinya sebagai perempuan kulit putih.