Adaptasi serial manga karya Hitoshi Iwaaki ‘Parasyte: The Grey’ sudah tayang di Netflix
"Parasyte: The Grey" menawarkan jalan cerita baru yang penuh dengan aksi laga, filosofi, dan pertanyaan mendalam tentang keberadaan manusia.
Serial thriller fiksi ilmiah yang sangat dinantikan, "Parasyte: The Grey", kini telah resmi tayang di Netflix. Serial ini diadaptasi dari manga legendaris karya penulis Jepang Hitoshi Iwaaki dan telah terjual lebih dari 25 juta kopi.
Dengan membawa semesta yang lebih luas dari manga aslinya, "Parasyte: The Grey" menawarkan jalan cerita baru yang penuh dengan aksi laga, filosofi, dan pertanyaan mendalam tentang keberadaan manusia
Berdasarkan laman resmi Netflix (6/5), serial ini di sutradarai oleh Yeon Sang Ho, yang sebelumnya menggarap film "Train to Busan" dan serial original Netflix, "Hellbound", "Parasyte: The Grey" ini menampilkan Su In (diperankan oleh Jeon So Nee), seorang wanita muda yang terperangkap di antara identitas manusia dan pengaruh parasit. Heidi adalah parasit yang menghuni tubuh Su In setelah mengalami kecelakaan serius.
Namun, Su In, sebagai mutan setengah parasit dan setengah manusia, tidak sepenuhnya terikat pada kedua identitas tersebut. Sementara itu, parasit lain berusaha mengambil alih tubuh manusia dan tim pimpinan Jun Kyung (diperankan oleh Lee Jung Hyun) berupaya melawan berbagai organisme parasit yang mengancam.
Dalam kisah yang dipenuhi dengan kekacauan dan kerusakan di kota akibat serangan parasit, Su In harus menghadapi jaringan aliansi rumit dan pengkhianatan, sambil berusaha mempertahankan kemanusiaannya. Selain Jeon So Nee dan Lee Jung Hyun, serial ini juga menampilkan Koo Kyo-hwan sebagai Kang-woo, Lee Jung-hyun sebagai Jun-kyung, Kwon Hae-hyo sebagai Chul-min, dan Kim In-kwon sebagai Won-seok.
Berbeda dengan manga aslinya yang berlatar di Fukuyama, Hiroshima, Jepang, "Parasyte: The Grey" mengambil setting di kota fiksi Namil, Korea Selatan. Namun, meskipun ada perbedaan lokasi, serial ini masih berlangsung pada periode waktu yang sama dengan manga aslinya.
Yeon Sang Ho, sutradara "Parasyte: The Grey", menjelaskan bahwa serial ini fokus pada apa yang terjadi di Korea, sambil menjaga konsistensi dengan cerita yang terjadi di Jepang. Selain itu, karakter utama, Su In dan Heidi, juga mengalami beberapa perubahan dalam serial ini, termasuk dalam hal komunikasi dan dinamika antara mereka.
"Parasyte: The Grey" menawarkan pengalaman yang menegangkan dan mendalam bagi para penonton dengan aksi yang mengagumkan dan pertanyaan yang menggugah pikiran. Para penggemar manga asli dan penggemar baru di seluruh dunia pasti akan terpikat dengan adaptasi yang memikat ini.