Thronglets: Game Black Mirror resmi hadir di iOS & Android
Sebuah game resmi bertema Black Mirror yang diberi judul Thronglets akhirnya dirilis untuk perangkat iOS dan Android.

Penggemar Black Mirror bersukacita! Sebuah game resmi bertema Black Mirror yang diberi judul Thronglets akhirnya dirilis untuk perangkat iOS dan Android. Kabar ini mengejutkan banyak pihak, mengingat franchise Black Mirror terkenal dengan cerita dystopian dan kritik sosial yang tajam. Game ini diumumkan melalui platform Engadget, menegaskan bahwa pengalaman interaktif ini tidak hanya menghadirkan nuansa khas Black Mirror, tetapi juga menawarkan gameplay yang memicu pemikiran kritis.
Dikembangkan oleh sebuah studio independen yang bekerja sama dengan tim kreatif Black Mirror, Thronglets menggabungkan elemen narasi interaktif dengan teka-teki misterius. Pemain akan dihadapkan pada serangkaian pilihan moral yang ambigu, mirip dengan episode-episode dalam serial TV-nya. Setiap keputusan yang diambil akan memengaruhi alur cerita, menciptakan akhir yang berbeda-beda. Konsep ini mengingatkan pada episode Bandersnatch (2018), di mana penonton bisa memilih jalan cerita melalui interaksi langsung.
Menurut informasi yang beredar, Thronglets mengambil latar dunia futuristik dengan teknologi canggih yang justru menjadi bumerang bagi manusia. Pemain akan berperan sebagai karakter yang terlibat dalam skenario penuh dilema, seperti menyelesaikan konflik privasi data, menghadapi AI yang lepas kendali, atau memilih antara keamanan dan kebebasan. Visual game didesain dengan gaya retro-futuristik, menciptakan kontras antara nostalgia dan ketidaknyamanan akan masa depan.
Yang menarik, game ini tidak sekadar mengandalkan narasi. Ada elemen puzzle dan mini-game yang menantang, seperti meretas sistem keamanan atau menganalisis data untuk mengungkap konspirasi. Durasi permainan relatif singkat (sekitar 1-2 jam), namun pengembang menjanjikan reka ulang nilai (replay value) tinggi berkat alternatif jalan cerita yang beragam.
Thronglets bisa diunduh secara gratis di App Store dan Google Play, dengan opsi pembelian dalam aplikasi untuk membuka konten eksklusif. Meski belum tersedia dalam bahasa Indonesia, antusiasme penggemar global sudah terlihat dari ulasan positif di platform daring. Bagi yang penasaran, game ini layak dicoba sebagai eksperimen menyelami sisi gelap teknologi — persis seperti yang dihadirkan Black Mirror.