sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Jumat, 20 Okt 2017 20:10 WIB

Tren gim mobile meningkat, Acer bersikap konservatif

Demam AoV dan Mobile Legends melanda Asia Pasifik, tapi masih banyak vendor yang menggapnya sebelah mata.

Hadiah miliaran rupiah bukan hal aneh di sebuah kompetisi eSport. Kini, kompetisi gim mobile pun berani menggelar acara berhadiah miliaran rupiah dan bertaraf internasional. Kompetisi gim mobile terakhir yang bombastis adalah kompetisi Arena of Valor di tingkat Asia, berhadiah Rp7 miliar. Di Indonesia sendiri, kompetisi ini sudah menemukan wakilnya di ajang Battle of Valor, 14 Oktober lalu.

Kompetisi macam ini menyedot perhatian banyak penonton. Kota Kasablanka, Jakarta yang merupakan venue Grand Final Battle of Valor dipenuhi ribuan penonton.

Laporan Asia Pasific Summit 2017 memprediksi, audiens global yang menikmati eSport mencapai 385 juta orang tahun ini. Sebagian besar penayangannya berlangsung secara online. Asia Pasifik menyumbang 51 persen dari total audiens eSport tahun ini.

Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia menjadi pesta olahraga resmi pertama yang memasukkan cabang eSport. Olimpic Council Asia (OCA) menyatakan, eSport akan menjadi salah satu olah raga demostrasi di Asian Games 2018.

Acer bersikap konservatif

Andrew Hou, Presiden Acer Asia Pasific mengatakan, sikap mereka masih konservatif melihat perkembangan mobile game. "Kami fokus untuk mendukung ekosistem DOTA:2, gim ini yang saat ini memiliki kompetisi profesional dan membutuhkan PC yang lebih powerful," ungkapnya. 

Jika bicara soal gim mobile, Acer belum berpikir itu sebagai eSport, tapi lebih seperti gim untuk hiburan, bukan gim hardcore. Acer akan bermain lebih agresif di segmen gim VR di masa depan.

"Kami belum bisa bilang akan menyetuh ranah gim mobile saat ini, tapi lebih bersikap konservatif," ujar Andrew.

Share
×
tekid
back to top