sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
Selasa, 20 Agst 2024 08:06 WIB

AI generatif: Tangan ketiga manusia dalam era digital

Generative Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI) generatif telah menjadi salah satu inovasi teknologi paling revolusioner dalam beberapa tahun terakhir.

AI generatif: Tangan ketiga manusia dalam era digital

Generative Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI) generatif telah menjadi salah satu inovasi teknologi paling revolusioner dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk belajar dari kumpulan data yang sangat besar dan kemudian menghasilkan konten baru berdasarkan pola yang telah dipelajari. Dalam banyak hal, AI generatif dapat dianggap sebagai “tangan ketiga” bagi manusia, membantu dalam berbagai aspek kehidupan dan pekerjaan.

Pengertian generatif AI

Dilansir dari Medium (20/8), AI generatif adalah cabang dari kecerdasan buatan yang memungkinkan mesin untuk menciptakan konten asli seperti teks, gambar, video, audio, atau kode perangkat lunak berdasarkan permintaan pengguna. Teknologi ini berbeda dari AI tradisional yang biasanya hanya membuat prediksi atau keputusan berdasarkan data yang ada. Sebaliknya, AI generatif mampu menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dan original.

Aplikasi AI generatif

AI generatif telah menemukan aplikasi dalam berbagai bidang. Dalam industri kreatif, teknologi ini digunakan untuk menghasilkan karya seni, musik, dan bahkan naskah film. Di bidang medis, AI generatif membantu dalam penemuan obat baru dengan mensimulasikan interaksi molekuler. Di sektor bisnis, teknologi ini digunakan untuk membuat laporan otomatis, analisis data, dan bahkan strategi pemasaran.

Salah satu dampak terbesar dari AI generatif adalah transformasi dunia kerja. Teknologi ini memungkinkan otomatisasi tugas-tugas rutin dan memberikan waktu lebih bagi pekerja untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih kompleks dan kreatif. Menurut penelitian, lebih dari 40% aktivitas kerja di Amerika Serikat dapat ditingkatkan, diotomatisasi, atau diubah dengan menggunakan AI generatif. Ini termasuk sektor hukum, perbankan, asuransi, dan pasar modal, serta ritel, perjalanan, kesehatan, dan energi.

Kolaborasi Manusia dan AI

AI generatif juga membuka era baru kolaborasi antara manusia dan mesin. Untuk berhasil dalam era ini, individu perlu mengembangkan keterampilan baru yang disebut “fusion skills” atau keterampilan fusi. Ini termasuk kemampuan untuk mengajukan pertanyaan cerdas kepada model AI, mengintegrasikan penilaian manusia dengan hasil AI, dan melatih AI untuk memahami konteks bisnis yang spesifik. Dengan keterampilan ini, manusia dapat bekerja bersama AI untuk mencapai hasil yang lebih baik dan lebih inovatif.

Teknologi tersebut ada di mana-mana, sering kali dengan cara yang mungkin tidak Anda sadari. Pertimbangkan skenario berikut:

  • Konten Kreator: Penulis, pemasar, dan mahasiswa sama-sama menggunakan perangkat AI untuk menyusun artikel, membuat kiriman media sosial, dan bahkan menulis makalah penelitian. Apa yang dulunya memerlukan waktu berjam-jam kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit, dengan AI yang menyarankan berbagai perbaikan di sepanjang prosesnya. Ini seperti memiliki editor yang tidak pernah tidur – kecuali yang ini tidak menghakimi penggunaan kata "sinergi" yang berlebihan.
  • Seni dan Desain: Seniman dan desainer memanfaatkan AI untuk menghasilkan karya seni yang unik, membuat logo, dan bahkan mendesain seluruh situs web. Baik Anda seorang desainer profesional atau seseorang yang hanya menginginkan logo cepat untuk proyek sampingan, perangkat AI generatif dapat mengubah ide Anda menjadi kenyataan hanya dengan beberapa klik.
  • Perawatan Kesehatan: Dalam bidang kedokteran, AI generatif membantu dokter mendiagnosis penyakit dengan menganalisis gambar medis dan memprediksi hasil pasien. Ini seperti mendapatkan opini kedua dari dokter yang telah meninjau jutaan kasus.
  • Hiburan: Musik dan video yang dihasilkan AI menjadi semakin populer, mengaburkan batasan antara kreativitas manusia dan mesin. Baik itu membuat soundtrack untuk film atau membuat video deepfake, AI generatif mendorong batasan kemungkinan dalam dunia hiburan.

Tantangan dan Masa Depan

Meskipun AI generatif menawarkan banyak manfaat, teknologi ini juga menghadirkan tantangan. Salah satunya adalah masalah etika, seperti penggunaan AI untuk membuat konten yang menyesatkan atau berbahaya.

Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang dampak teknologi ini terhadap lapangan kerja dan privasi data. Oleh karena itu, penting bagi pembuat kebijakan, perusahaan, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa AI generatif digunakan secara bertanggung jawab.

AI generatif telah membuktikan dirinya sebagai alat yang sangat kuat dan serbaguna. Sebagai “tangan ketiga” manusia, teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah cara kita bekerja, berkreasi, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Masa depan AI generatif sangat cerah, dan kita baru saja mulai melihat apa yang mungkin dicapai dengan teknologi ini.

Share
×
tekid
back to top