Asisten AI bakal dampingi astronot di luar angkasa
Adopsi AI saat ini makin meluas. Kini para astronot yang bertugas di stasiun luar angkasa ditemani oleh asisten pintar bernama CIMON.
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) kedatangan anggota baru awal bulan ini. Dia adalah CIMON (Crew Interactive Mobile Companion). CIMON adalah asisten berbasis AI yang akan melayang di sekitar pangkalan ISS dan akan menjawab sejumlah pertanyaan astronot.
CIMON dibuat dengan teknologi 3D printing seukuran bola voli. Terdapat sebuah layar pada salah satu sisinya. Layar ini akan menampilkan sejumlah ekspresi wajah dan barisan teks untuk membantu astronot yang sedang bertugas.
Untuk membantu sejumlah tugas astronot CIMON didesain dengan dua fungsi utama. CIMON bisa menyediakan petunjuk visual untuk keperluan instalasi ISS dan menjadi teman bicara para astronot.
Perlu diketahui, astronot sering kali mengalami masalah mental ketika menjalani misi panjang di luar angkasa. Pasalnya para astronot merupakan sebuah tim kecil dengan pekerjaan yang terus berulang setiap hari.
Dalam sebuah video yang dirilis, aksi CIMON di pangkalan ISS bak asisten pintar dalam film fiksi ilmiah.
CIMON dapat membantu astronot untuk mengambil gambar dan video, mendokumentasikan berbagai eksperimen, menemukan benda yang hilang dan bahkan mengatur ruang penyimpanan dalam stasiun luar angkasa tersebut.
Di samping fungsi teknis untuk mendukung produktivitas astronot, CIMON uniknya juga dapat menerima sejumlah perintah lain, seperti berputar 90 derajat atau memainkan musik tertentu. Sayangnya, tidak semua fungsi dapat berjalan dengan baik. Dalam suatu eksperimen CIMON diminta untuk menunjukkan alat yang dibutuhkan, ia gagal menjalankan perintah tersebut.
IBM dan Airbus, dua perusahaan dibalik munculnya CIMON berjanji akan meningkatkan kemampuan kolaborasi CIMON dengan astronot di masa depan.
