Bill Gates yakin untung Rp2,9 miliar di bisnis toilet
Melinda istri Bill Gates sampai harus mengingatkan suaminya agar berhenti membicarakan soal toilet dan segala hal terkait itu saat makan.
Bill Gates yakin kalau toilet adalah bisnis yang serius. Ia bertaruh besar bahwa modernisasi teknologi toilet, bisa menyelamatkan 500 ribu kehidupan dan keuntungan lebih dari USD200 juta atau setara Rp2,9 miliar.
Dermawan miliarder itu sendiri menghabiskan jumlah yang sama, USD200 juta, selama tujuh tahun. Dana tersebut dihabiskan untuk biaya penelitian di bidang sanitasi atau pemeliharaan lingkungan.
Bill Gates berhasil menampilkan 20 model toilet modern yang memiliki teknologi pengolahan limbah keren. Teknologi pengolahan limbah buatan Bill Gates, mampu mengeleminasi patogen berbahaya. Ajaibnya, kotoran tubuh manusia pun mampu diubahnya menjadi air bersih yang bisa diminum.
Dalam acara Reinvented Toilet Expo di Beijing, Bill Gates mengatakan, "Teknologi yang kamu saksikan di sini, merupakan langkah terdepan di bidang sanitasi dalam 200 tahun terakhir ini," ujarnya.
Bill Gates melanjutkan, ada 200 triliun sel rotavirus, 20 miliar bakkteri Shigella, dan 100 ribu telur cacing parasit dalam kotoran kita. Dengan mensterilisasi kotoran manusia, akan membantu mengurangi kematian bayi sebanyak 500 ribu orang. Di lain sisi, cara ini akan menghemat USD233 miliar pengeluaran tahunan untuk penanggulangan diare, kolera, dan penyakit lain akibat lingkungan kotor, buruknya sanitasi, dan masalah kekurangan air.
Konsultan senior UNICEF, Guy Hutton, dalam interview di Bloomberg (6/11) mengatakan, kotoran manusia yang ditangani dengan baik bisa jadi investasi di bidang ekonomi yang atraktif.
"Ada 2,3 miliar orang masih belum tersentuh sanitasi mendasar. Ada potensi pasar yang sangat substansial dan keuntungan ekonomi di dalamnya," ujar Guy.
Bahkan pasar toilet modern ini menarik perhatian perusahaan besar asal Jepang seperti, Lixil Group. Gates menjanjikan, Lixil bisa mendapatkan USD6 miliar per tahun secara penjualan global di 2030 mendatang.
Presiden Lixil, Kinya Seto mengatakan, "Perusahaan Inovasi punya kesempatan emas," ujarnya.
"Kami bisa memulai era baru di bidang sanitasi abad 21. Dengan mengembangkan solusi yang melompati infrastruktur yang ada, dan memungsikannya di mana dan kapan saja," kata Kinya.
Menurut Bill Gates, permintaan awal bagi produk toilet modern ini nanti bakal dimulai di sekolah, bangunan apartemen, dan fasilitas toilet umum. Makin tinggi tingkat adopsi dan makin efisien biayanya, kategori toilet modern ini makin cepat tersedia.
"Tujuan kami adalah biayanya 5 sen per hari," kata Gates.
Diketahui biaya investasi sanitasi menurut World Helath Organization sebesar USD5.5.
Bill Gates dan istrinya, Melinda, telah mendedikasikan USD35,8 miliar di organisasi yang mereka dirikan sejak 1994 lalu. Bill Gates menunjukkan ketertarikannya dalam bidang sanitasi sedekade yang lalu, setelah ia pensiun sepenuhnya di Microsoft.
"Saya tidak pernah membayangkan akan tahu banyak soal kotoran," ujar Gates.
Bahkan istrinya sampai harus mengingatkannya untuk berhenti bicara soal toilet dan penyedot lumpur di meja makan.