Blue Origin kembangkan tenaga surya tak terbatas di Bulan

Blue origin, perusahaan kedirgantaraan yang didirikan oleh miliarder Amazon Jeff Bezos, sejauh ini berfokus pada roket sub-orbital New Shepard. Namun, ia memiliki rencana yang lebih besar, termasuk stasiun luar angkasa komersial dan sistem manufaktur panel surya yang baru diluncurkan yang disebut Blue Alchemist. Perusahaan mengklaim teknologinya dapat dengan murah dan aman menghasilkan panel surya hanya dengan menggunakan regolith Bulan, membawa listrik yang pada dasarnya tidak terbatas ke Bulan.

Sejak 2021, Blue Origin mengklaim telah memproduksi panel surya menggunakan regolith bulan yang disimulasikan dan telah mendemonstrasikan setiap langkah prosesnya. Ini dimulai dengan simulasi regolith, yang dibuat oleh Blue origin agar secara kimia dan mineral identik dengan apa yang ditemukan di Bulan. Dilansir dari Extremetech (14/2), Blue Alchemist menggunakan proses tanpa kontak untuk melelehkan regolith, mencapai suhu lebih dari 1.600 derajat Celcius. Dengan bahan baku cair, reaktor menggunakan proses yang disebut elektrolisis regolith cair untuk memisahkan besi, silikon, dan aluminium.

Memproduksi panel surya berkualitas tinggi membutuhkan silikon murni, dan Blue Origin mengatakan prosesnya mencapai kemurnian lebih dari 99,999%. Metode pemurnian silikon standar di Bumi membutuhkan bahan kimia beracun dan tidak stabil, tetapi yang dibutuhkan Blue Alchemist hanyalah energi dari sinar matahari. Bahkan, satu-satunya produk sampingan dari Blue Alchemist adalah oksigen yang dibebaskan dari oksida bulan. Gas ini menggelembung selama elektrolisis dan dapat dikumpulkan untuk bahan bakar atau udara yang dapat dihirup. Dampak lingkungan yang rendah berarti teknologi ini juga dapat diadaptasi untuk digunakan di Bumi.

Blue Alchemist membuat semua yang dibutuhkan untuk memasang panel surya baru, termasuk kaca penutup yang melindungi panel dari kondisi Bulan yang keras dan kabel transmisi. Insinyur di perusahaan percaya panel Blue Alchemist akan memiliki masa pakai sekitar 10 tahun. Meskipun tidak bertahan lama, itu dapat membuatnya lebih banyak — Blue Origin mengatakan bahwa teknologi ini dapat "menskalakan tanpa batas".

Blue Origin mengatakan teknologi pembuatan panel surya sejalan dengan tujuan NASA untuk kehadiran manusia jangka panjang di Bulan. Ada minat besar dalam apa yang disebut pemanfaatan sumber daya in-situ (ISRU). Setiap ons yang harus diangkat dari Bumi untuk digunakan di luar angkasa menambah biaya. Jadi, membuat barang yang dibutuhkan dari bahan di tempat tujuan dapat menghemat banyak waktu dan uang.