Blue Origin luncurkan mesin roket ke bulan
Chairman Amazon dan pendiri Blue Origin, Jeff Bezos meluncurkan roket pendarat ke bulan untuk kali pertama.
Chairman Amazon dan pendiri Blue Origin, Jeff Bezos meluncurkan roket pendarat ke bulan untuk kali pertama. Menurutnya, perangkat pendarat ruang angkasanya yang disebut Blue Moon itu bisa membawa bobot 3,6 metrik ton ke permukaan bulan.
"Kendaraan ini menuju ke bulan," kata Bezos.
Dia mengatakan bulan merupakan tempat yang baik untuk memulai produksi di ruang angkasa karena gravitasinya lebih rendah dibanding Bumi. Menambang sumber daya dari bulan juga hanya memerlukan energi 24 kali lebih sedikit dibanding mengeluarkan sumber daya di Bumi.
Selain Blue Moon, Bezos juga meluncurkan mesin roket BE-7. Meskin akan diuji coba untuk pertama kalinya di musim panas Amerika Serikat (AS). Dia mengklaim mesin roket itu dibangun dari bagian yang "dicetak". "Kami membutuhkan mesin baru dan mesin itu adalah ini," ujarnya.
Dilansir CNBC (10/5), Bezos berinvestasi lebih dari USD1 miliar di perusahaannya setiap tahun dengan menjual sahamnya di Amazon. Jelang acara itu, Blue Origin mengunggah tweet foto samar kapal Ernest Shackleton. Foto itu tampak mengisyaratkan bahwa pengumuman Bezos hanya akan fokus pada pengiriman kargo dan astronot ke kutub selatan bulan.
Sayangnya Bezos tak begitu banyak mengumbar detil proyek ke bulan tersebut. Dalam program yang disebut Blue Moon, Bezos mengatakan akan megirimkan beberapa ton kargo ke permukaan bulan. Misi pertama rencananya akan berlangsung pada 2020 melalui kemitraan dengan program pemerintah seperti roket NASA Space Launch System (SLS).
Namun Mei tahun lalu Bezos mengisyaratkan Blue Origin bisa mengembangkan Blue Moon sendiri. Kini Blue Moon telah meluncur dan mendaratkan mesin Rokey yang akan digunakan Bezos untuk wisata luar angkasa.
Blue Origin berencana mengirimkan manusia pertamanya dengan roket New Shepard di tahun depan. Namun perusahaan belum mulai menjual tiketnya. Tahun lalu Blue Origin mengatakan akan menawarkan wisata luar angkasa setelah perusahaan berhasil menerbangkan manusia untuk pertama kali.
Seperti roket Falcon 9 milik SpaceX, New Shepard juga akan kembali dan mendarat di bumi setelah diluncurkan ke luar angkasa. Menggunakan kembali roket yang sudah digunakan merupakan pengembangan utama industri luar angkasa. Pasalnya perusahaan berupaya mengurangi biaya pengiriman manusia, satelit, eksperimen dan lainnya ke antariksa.