BMW siap hadirkan gaming cloud ke mobil

Pabrikan mobil Jerman BMW sedang dalam upaya untuk membuat perjalanan mobil lebih mengasyikkan dari sebelumnya. Merek tersebut baru-baru ini mengajukan paten baru yang, setelah terwujud sepenuhnya, akan memungkinkan pemilik BMW mengubah mobil mereka menjadi ruang gaming yang sebenarnya seperti Tesla. Inisiatif ini, yang dilakukan bekerja sama dengan AirConsole, berjanji akan merevolusi pengalaman hiburan dalam mobil.

Dilansir dari Gizmochina (22/5), paten ini menawarkan potensi untuk bermain game tunggal dan multipemain di dalam mobil. Mengikuti tren global “mobil pintar”, yang kini dianut oleh hampir semua merek otomotif, BMW mengambil langkah dalam mengintegrasikan fitur-fitur inovatif ke dalam model mobil mereka. Inovasi pertama hadir dalam bentuk fitur “cinema room”, pertama kali diperkenalkan pada seri BMW i7 elektrik. Sekarang, BMW bersiap untuk mengubah interior mobil menjadi hub game yang lengkap.

Permohonan paten yang diajukan minggu lalu oleh BMW tampaknya mengindikasikan pengenalan konsol game mini dalam mobil. Ditujukan untuk menjaga agar perhatian pengemudi tidak terganggu di jalan, konsol dirancang untuk penumpang di kursi belakang mobil. Ini akan memungkinkan dari satu penumpang hingga tiga orang untuk bermain game bersama.

Berkat upaya kolaboratif dengan AirConsole, setiap penumpang akan dapat menggunakan layar iDrive mereka sebagai monitor. Secara imajinatif, ponsel penumpang akan berfungsi sebagai controller game untuk konsol virtual. Memanfaatkan sistem berbasis cloud, platform ini akan menawarkan hingga 200 game berbeda, sebagian besar terdiri dari mini-game cepat yang serupa dengan yang ada di seri Jackbox.

Pilihan game akan menampilkan game yang cepat dan menghibur seperti balap mobil, pencarian kotak misteri, dan game pertarungan skala kecil. Koneksi ke sistem akan dilakukan melalui aplikasi khusus yang hanya dapat diakses oleh pemilik BMW dengan memindai kode QR dalam mobil. Dengan berita paten menjadi publik, beberapa pengguna telah menyatakan kegembiraan tentang fitur baru ini, terutama mencatat potensinya untuk membuat anak-anak tetap terhibur selama perjalanan panjang dengan mobil.

Meski demikian, tidak semua orang memiliki antusiasme yang sama. Sekelompok pengguna menyuarakan keprihatinan tentang potensi fitur ini untuk mengalihkan perhatian pengemudi, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang parah.

Sampai saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap pematenan. Diharapkan akan memasuki pasar pada akhir tahun 2023, dan segera kita akan melihatnya di mobil BMW. Ini diantisipasi untuk ditawarkan bukan sebagai fitur standar, tetapi sebagai opsi. Model pertama yang memperkenalkan opsi baru ini adalah kendaraan listrik BMW, i7.

Langkah ambisius BMW ini menunjukkan sifat industri otomotif yang berkembang, tidak hanya berfokus pada mekanisme berkendara, tetapi juga meningkatkan pengalaman penumpang secara keseluruhan.