Boeing kerja sama dengan startup Kitty Hawk untuk taksi terbang
Sebastian Thrun, salah satu dalang di balik Google X, adalah pendiri dan CEO Kitty Hawk serta memiliki sejarah mengembangkan teknologi baru menarik.
Boeing dikabarkan tengah bekerja sama dengan perusahaan rintisan (startup) taksi terbang Kitty Hawk yang bertujuan untuk mengubah wajah masa depan transportasi udara perkotaan yang aman. Kitty Hawk telah mengembangkan Cora, taksi terbang listrik otonom yang dilaporkan memiliki performa baik selama setahun terakhir saat pengujian di Selandia Baru. Dilansir dari Gizmodo (27/6), Cora mampu terbang hingga 177 km/jam pada ketinggian 150 hingga 900 meter.
“Bekerja dengan perusahaan seperti Kitty Hawk membawa kita lebih dekat ke tujuan secara aman. Kami memiliki visi bersama tentang bagaimana orang, barang dan gagasan akan diangkut di masa depan,” kata wakil presiden dan manajer Boeing NeXt, Steve Nordlund.
Sebastian Thrun, salah satu dalang di balik Google X, adalah pendiri dan CEO Kitty Hawk serta memiliki sejarah mengembangkan teknologi baru yang menarik, mulai dari robot di berbagai tantangan DARPA hingga menjadi ujung tombak upaya mobil otonom Google.
“Kitty Hawk mulai memajukan teknologi dalam penerbangan dan membawa inovasi baru ke kehidupan,” kata Thrun. “Saya senang perusahaan kami bekerja sama untuk mempercepat menjadikan penerbangan listrik yang aman menjadi kenyataan.”
Perlu dicatat bahwa Kitty Hawk tidak mengembangkan mobil terbang, Cora adalah taksi yang bisa lepas landas dan mendarat vertikal (vertical take-off and landing/VTOL). Penggunaan kendaraan ini adalah mengangkut orang di udara, bukan mengonversi kendaraan konvensional menjadi bisa terbang.
