sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
Senin, 09 Sep 2024 18:11 WIB

Eksplorasi gelombang gravitasi atmosfer Bumi melalui fenomena gerhana matahari

Gerhana matahari tidak hanya menampilkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga dapat mengirimkan gelombang gravitasi melalui atmosfer Bumi.

Eksplorasi gelombang gravitasi atmosfer Bumi melalui fenomena gerhana matahari

Gerhana matahari tidak hanya menampilkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga dapat mengirimkan gelombang gravitasi melalui atmosfer Bumi, mirip dengan menjatuhkan batu ke dalam kolam. Tim internasional yang terdiri dari mahasiswa telah mengukur gelombang gravitasi ini untuk pertama kalinya.

Dilansir dari New Atlas (9/9), gelombang gravitasi adalah fenomena umum di atmosfer yang dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti pegunungan, sel badai, dan perbedaan suhu antara siang dan malam. Gelombang ini terjadi ketika kantong udara terdorong ke atas, kemudian tenggelam kembali, tetapi mendapatkan panas saat melakukannya dan mulai naik lagi. Ini menciptakan pola gelombang yang dapat dilihat dalam gambar radar dan kadang-kadang dari darat, saat awan berkumpul di puncak dan udara jernih tetap di lembah.

Selama proyek Nationwide Eclipse Ballooning Project (NEBP), yang didukung oleh NASA dan National Science Foundation, tim mahasiswa dari berbagai universitas mengirimkan balon cuaca ke langit selama gerhana. Setiap balon membawa paket instrumen yang disebut radiosonde, yang mengukur suhu, lokasi, kelembapan, arah angin, dan kecepatan angin. Semua data ini direkam setiap detik selama penerbangan dan dikirimkan ke tim di darat untuk dianalisis.

Eksperimen ini pertama kali dilakukan selama gerhana total pada tahun 2019 dan 2020, tetapi hasilnya tidak konklusif. Namun, pada gerhana tahun 2023 dan 2024, proyek ini lebih siap. Tim meluncurkan balon setiap 15 menit dari berbagai lokasi dalam jalur totalitas. Salah satu tim di Fort Wayne, Indiana, melihat balon mereka turun dari ketinggian 85.000 kaki menjadi 65.000 kaki selama gerhana. Data ini mengungkapkan tanda-tanda khas gelombang gravitasi atmosfer.

Penemuan ini membantu kita memahami bagaimana atmosfer bereaksi dalam kondisi khusus seperti gerhana, yang pada gilirannya membantu kita membuat prediksi cuaca yang lebih akurat dan memahami perubahan iklim dengan lebih baik2. Gelombang gravitasi atmosfer yang dihasilkan oleh gerhana dapat memberikan wawasan baru tentang dinamika atmosfer dan membantu meningkatkan model iklim yang ada.

Penemuan bahwa gerhana matahari dapat mengirimkan gelombang gravitasi melalui atmosfer Bumi adalah langkah maju yang signifikan dalam ilmu atmosfer. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fenomena ini, kita dapat meningkatkan prediksi cuaca dan model iklim, memberikan manfaat yang luas bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Share
×
tekid
back to top