sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
Kamis, 28 Jun 2018 12:05 WIB

Gerhana Bulan total terlama abad ini terjadi 27 Juli

Gerhana Bulan total terlama di abad ke-21 akan terjadi hanya satu bulan lagi. Fase total dari Blood Moon atau Bulan darah akan terjadi pada 27 Juli

Gerhana Bulan total terlama abad ini terjadi 27 Juli
(Foto: NASA)

Gerhana Bulan total terlama di abad ke-21 akan terjadi hanya satu bulan lagi. Fase total dari Blood Moon atau Bulan Darah akan terjadi pada 27 Juli dan berlangsung selama 1 jam 43 menit. Saat itu, satelit Bumi tersebut akan berwarna merah atau kemerahan sehingga disebut Bulan Darah.

Fenomena alam itu secara keseluruhan akan berlangsung hampir selama 4 jam. Menurut NASA, gerhana Bulan total akan tampak sempurna di sebagian besar Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, dan wilayah Samudera Hindia.

Tak seperti gerhana Matahari, Anda tak perlu menggunakan peralatan khusus untuk menyaksikan gerhana Bulan. Artinya Anda bisa menyaksikan langsung fenomena itu dengan aman menggunakan mata telanjang, teleskop atau teropong. Fenomena gerhana Bulan total sendiri terjadi ketika Bulan masuk ke bayangan Bumi. 

Bulan akan berubah warna menjadi merah tua hingga coklat kemerahan saat gerhana berlangsung. Namun bukan berarti akan menimbulkan efek gelap gulita karena sebagian sinar matahari yang menembus atmosfer Bumi melengkung di sekitar tepi planet dan menerpa permukaan Bulan.

Dimana gerhana bulan total bisa terlihat?

Jika gerhana Bulan total tak bisa terlihat dari Amerika Utara, sebagian besar belahan Bumi Timur akan melihat sebagian atau keseluruhan gerhana. Secara sempurna, gerhana akan terlihat dari Afrika, Timur Tengah, dan negara-negara di Asia Tengah. Mulanya gerhana akan terlihat dari Australia kemudian berakhir di Amerika Selatan bagian timur.

Menurut EarthSky.org, waktu gerhana Bulan terpanjang ini adalah pada 27 Juli pukul 4:21pm EDT atau sekitar tanggal 28 Juli pukul 3:21 WIB. Ada juga wajtu dimana Bulan berada di bagian yang lebih terang dari bayangan Bumi atau disebut penumbra yang akan berlangsung selama 3 jam 55 menit.

"Apa yang mengontrol durasi gerhana Bulan adalah posisi Bulan saat melalui bayangan Bumi," kata Noah Petro, dari NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland.

Bulan juga akan berada di titik yang lebih jauh dari Bumi di sepanjang orbitnya. Alhasil Bulan akan muncul sedikit lebih kecil di langit dan akan memakan waktu lebih lama untuk melalui bayangan Bumi.

Gerhana Bulan total berikutnya diperkirakan akan terjadi pada 21 Januari 2019. Durasinya disebut akan mencapai 1 jam 2 menit. Ada juga gerhana Bulan parsial yang akan terjadi pada 16 Juli 2019. Demikian dilansir Space.

Share
×
tekid
back to top