Ilmuwan kembangkan lapisan pendeteksi kerusakan yang akurat

Kerusakan pada sebuah fasilitas terentu bisa berakibat fatal, karena menyangkut nyawa banyak orang  di dalamnya. Misalnya kerusakan kecil pada sayap atau badan pesawat. Jika tidak disadari, bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan karena pesawatnya gagal berfungsi. 

Untuk itu dua peneliti dari Universitas Rice, Bruce Weisman dan Sarish Nagarajaiah mengembangkan sebuah lapisan yang bisa digunakan untuk mendeteksi kerusakan sekecil apapun pada fasilitas berskala besar. Nantinya lapisan ini akan memancarkan cahaya jika terekspos sinar laser. 

Inovasi yang dikembangkan dua peneliti tersebut hadir sebagai sebuah lapisan yang amat tipis. Pada bagian bawahnya terdapat sejumlah tabung karbon berukuran nano. Nah katup karbon tersebut akan menyatu dengan lapisan utama polimer. Sementara bagian atasnya juga menggunakan lapisan polimer.

Tabung karbon berukuran nano inilah yang bertanggung jawab untuk memberitahu lokasi kerusakan terjadi. Jika terkena sinar laser, tabung ini akan memancarkan cahaya. Tingkat kecerahan yang terpancar berbeda, tergantung seberapa parah kerusakan yang terjadi. 

Sebuah perangkat khusus akan digunakan untuk memastikan kadar kerusakan yang terdeteksi. Berkat hal ini, meski memiliki permukaan yang besar, kerusakan kecil dapat dengan mudah diatasi. 

Sebelumnya, kedua peneliti itu sudah melakukan uji coba pada banyak lempengan alumunium. Batangan alumunium ini sengaja diberikan lubang kecil untuk menguji kapabilitas lapisan tersebut. Menurut Weisman, hasilnya menunjukkan bahwa lapisan ini bahkan bisa mendeteksi kerusakan dengan ukuran 20 kali lebih kecil ketimbang yang bisa mereka lakukan. 

Hingga saat ini, kedua peneliti itu masih berusaha mengembangkan lapisan ini, terutama meningkatkan kemampuan perangkat pembaca kerusakan tersebut.