Ilmuwan berhasil kembangkan optik tertipis di dunia untuk laser
Telah terjadi terobosan signifikan dalam teknologi laser. Ilmuwan Tiongkok telah meluncurkan kristal optik tertipis di dunia, yang merupakan komponen kunci untuk laser.
Telah terjadi terobosan signifikan dalam teknologi laser. Ilmuwan Tiongkok telah meluncurkan kristal optik tertipis di dunia, yang merupakan komponen kunci untuk laser. Bahan revolusioner ini adalah kristal boron nitrida rhombohedral, tebalnya hanya dalam skala mikrometer, dan menawarkan peningkatan efisiensi yang signifikan.
Laser memainkan peran penting dalam berbagai bidang seperti pemrosesan mikro-nano, perawatan kesehatan, dan teknologi kuantum. Menjadikan teknologi ini jauh lebih kecil adalah tujuan utama pembuatan.
Dilansir dari Gizmochina (26/4), tim peneliti di Universitas Peking mencapai terobosan ini dengan menggunakan “teori pencocokan fase sudut” baru dan boron nitrida ringan sebagai bahan dasarnya. Kristal “sudut rhombohedral boron nitrida” ini menunjukkan peningkatan efisiensi energi setidaknya 100 kali lipat dibandingkan dengan kristal tradisional dengan ketebalan serupa.
Kristal ultra-tipis ini mencapai efisiensi luar biasa sebesar 8% dalam konversi penggandaan frekuensi optik di berbagai spektrum, menjadikannya 100 hingga 10.000 kali lebih efisien dibandingkan kristal konvensional dengan ukuran yang sama.
Inovasi ini melampaui peningkatan efisiensi. Pencocokan fase sudut memberi kristal boron nitrida kemampuan untuk mengontrol polarisasi cahaya, membuka jalan bagi laser generasi baru dengan panjang gelombang, ukuran, dan stabilitas ekstrem.
Profesor Liu Kaihui, bagian dari tim peneliti, memperkirakan teknologi ini dapat memperkecil laser hingga tingkat mikron dan berpotensi menghidupkan kembali material yang sebelumnya tidak cocok untuk membuat kristal optik. Penemuan ini memiliki potensi besar bagi masa depan teknologi laser.
