sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
Selasa, 14 Jan 2020 10:06 WIB

Ilmuwan kembangkan robot otonom untuk ambil sampel dasar laut

Sistem ini dikembangkan melalui program Planetary Science and Technology Analog Research (PSTAR) milik NASA, dan suatu hari nanti bisa digunakan dalam eksplorasi lautan tanpa awak di planet lain.

Ilmuwan kembangkan robot otonom untuk ambil sampel dasar laut
Evan Lubofsky, Woods Hole Oceanograph via New Atlas

Meski kendaraan bahwa laut yang dioperasikan dari jarak jauh (remotely-operated vehicle/ROV) sangat berguna, mengendalikannya secara manual melalui konsol yang dilengkapi joystick bisa menjadi tugas yang sangat melelahkan. Itulah sebabnya para peneliti kini memungkinkan seseorang untuk mengumpulkan sampel dari dasar laut secara otonom.

Dipimpin oleh rekan ilmuwan Rich Camili, sebuah tim di Woods Hole Oceanographic (WHOI) baru-baru ini mengembangkan software perencanaan otomatis berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dirancang untuk bekerja dengan ROV. Bulan lalu, teknologi tersebut digunakan pada kendaraan WHOI yang dikenal sebagai Neried Under Ice (NUI).

Ketika ROV mulai mengeksplorasi gunung berapi bawah laut Kolumbo di lepas pantai pulau Yunani Santorini, sistem baru ini memungkinkannya untuk memutuskan lokasi mana yang akan dikunjungi, dan kemudian mendapatkan sampel ketika mencapai lokasi tersebut.

Gideon Billings, seorang mahasiswa tamu dari University of Michigan, yang menulis kode asli dari jarak jauh mengeluarkan perintah kepada NUI, yang merespons dengan menggunakan selang pada lengan manipulatornya untuk menghisap sedimen dasar laut dari lokasi yang tepat. Biasanya, operator manusia harus mengendalikan semua aspek dari tugas semacam itu.

“Bagi sebuah kendaraan untuk mengambil sampel tanpa pengemudi pilot, itu adalah kemajuan yang besar. Salah satu tujuan kami adalah menyingkirkan joystick, dan kami bisa melakukan hal tersebut,” kata Camilli.

Sistem ini dikembangkan melalui program Planetary Science and Technology Analog Research (PSTAR) milik NASA, dan suatu hari nanti bisa digunakan dalam eksplorasi lautan tanpa awak di planet lain. Namun di masa depan, tim ini bekerja pada antarmuka bahasa alami yang akan memungkinkan para ilmuwan untuk berkomunikasi secara langsung dengan ROV otonom, bersama dengan jaringan yang akan memungkinkan beberapa ROV bekerja bersama sebagai armada kolaboratif. Demikian dilansir dari New Atlas (14/1).

Share
×
tekid
back to top