Inovasi teknologi wearable: Kacamata penerjemah suara untuk tunarungu
Kacamata speech-captioning adalah inovasi teknologi yang membantu orang dengan gangguan pendengaran untuk melihat teks suara secara real-time dari percakapan di sekitar mereka.
Kacamata speech-captioning adalah inovasi teknologi yang membantu orang dengan gangguan pendengaran untuk melihat teks suara secara real-time dari percakapan di sekitar mereka. Salah satu contoh produk ini adalah AirCaps, kacamata yang dirancang oleh mahasiswa ilmu komputer dari Cornell University, Nirbhay Narang, dan saat ini dikomersialkan melalui perusahaan spin-off AirCaps.
Dilansir dari New Atlas (12/11), kacamata tersebut terhubung melalui Bluetooth ke aplikasi di ponsel pengguna dan menggunakan mikrofon ponsel untuk merekam suara orang di sekitar, kemudian mengonversi suara tersebut menjadi teks yang ditampilkan di lentes kacamata.
Perangkat itu sangat berguna dalam situasi di mana lingkungan cukup bising atau ketika ada banyak orang yang berbicara. Dengan menggunakan algoritma pengucapan ke teks berbasis AI, AirCaps dapat memberikan teks penutupan suara yang akurat dan cepat. Selain itu, teks juga ditampilkan di layar ponsel sebagai bantuan cadangan.
Saat ini, aplikasi itu mendukung beberapa bahasa seperti Inggris, Spanyol, Prancis, Italia, Cina, Jerman, dan Portugis, dan pengguna dapat menambahkan istilah teknis, slang, atau kata-kata lain yang tidak ada dalam katalog saat ini.
Kacamata ini tersedia untuk pembeli di Amerika Serikat dengan harga awal $699, yang lebih murah $100 dari harga rata-rata. Lensa kacamata presisi tersedia terpisah dengan harga $150. Pengguna juga dapat memilih langganan bulanan sebesar $49 untuk menggunakan sistem speech-captioning tanpa koneksi internet, atau membayar $2 per jam untuk menggunakan layanan melalui server online.
Selain AirCaps, ada juga produk serupa seperti XRAI Glass yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti terjemahan real-time untuk lebih dari 140 bahasa dan kemampuan untuk mengidentifikasi pembicara. Produk-produk ini bertujuan untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan keterlibatan sosial bagi orang dengan gangguan pendengaran.