Jepang akan gunakan kapal tanker listrik
Kapal yang berbobot 499 ton ini akan menggunakan dua paket baterai lithium-ion 1.740 kWh Orca yang dibuat oleh Corvus Energy.
Saat ini sudah ada moda transportasi perahu motor listrik atau bahkan kapal feri listrik. Kini ada sebuah berita terbaru yang menginformasikan akan hadir kapal listrik baterai yang berukuran jauh lebih besar. Kapal ini disebut tanker e5 dan akan digunakan untuk mengirimkan bahan bakar konvensional ke kapal lain.
Kapal tanker yang berukuran panjang 62 meter ini sedang dikembangkan melalui e5 Project asal Jepang, yang merupakan konsorsium perusahaan pelayaran dan teknologi maritim. Mitra proyek Asahi Tanker telah memesan dua kapal tanker pertama, yang akan digunakan untuk pengiriman bahan bakar di Teluk Tokyo. Kawasaki Heavy Industries sedang merancang sistem propulsi.
Dilansir oleh New Atlas (18/2), kapal yang berbobot 499 ton ini akan menggunakan dua paket baterai lithium-ion 1.740 kWh Orca yang dibuat oleh Corvus Energy, untuk kapasitas gabungan 3.480 kWh atau 3,5 megawatt jam. Baterai tersebut akan menggerakkan motor listrik dari dua pendorong azimuth 300 kW, sehingga memberikan kecepatan jelajah sekitar 10 knot (19 km/jam). Jangkuan baterai per pengisian daya mampu mengoperasikan kapal selama berjam-jam.
Selain tidak akan menghasilkan emisi gas buang, motor listrik kapal tanker e5 yang berjalan mulus seharuskan menghasilkan lebih minim getaran dan kebisingan dibandingkan dengan mesin tradisional, menjadikan kondisi di atas kapal lebih nyaman bagi kru. Selain itu, jika terjadi bencana alam di kawasan Teluk Tokyo, kapal ini dapat menyediakan listrik untuk layanan darurat.
Kedua kapal tanker listrik tersebut saat ini sedang dalam proses pembangunan oleh KOA Industry Co. Ltd. dan Imura Shipyard. Rencana untuk menggunakan kapal pertama untuk memasuki layanan sekitar tahun depan dengan yang kedua menyusul pada tahun 2023.