Jepang punya traktor listrik otonom berbasis AI
Selain mengandalkan listrik, X tractor juga memanfaatkan GPS, kamera dan sistem navigasi berbasis AI.
Teknologi mobil otonom saat ini tidak terbatas pada kendaraan pribadi dan penumpang massal saja. Teknologi ini terbukti mampu diterapkan bahkan di sektor pertanian. Hal ini dilakukan oleh Kubota, sebuah manufaktur mesin agrikultur di Jepang.
Perusahaan itu baru saja meluncurkan X tractor (dibaca: cross tractor) yang merupakan traktor otonom. X tractor ini merupakan bagian dari program teknologi otonom yang dijalankan Kubota Agrirobo. Sebenarnya kendaraan ini sudah memulai debutnya di awal bulan ini, dalam sebuah pameran di kota Kyoto.
Dilansir dari NewAtlas (28/1), meskipun spesifikasi teknis lainnya masih belum diketahui dengan pasti, namun X tractor merupakan traktor bertenaga listrik. Kendaraan ini menggunakan kombinasi baterai lithium dan panel surya.
Selain mengandalkan tenaga baterai, X tractor juga memanfaatkan kombinasi GPS dan sensor onboard, seperti kamera, serta sistem panduan berbasis kecerdasan buatan. Karenanya, traktor otonom bernavigasi di sekitar sawah. Sistem AI-nya juga memungkinkan kendaraan ini untuk memonitor cuaca dan pertumbuhan bibit, sehingga dapat memutuskan kapan harus keluar dan melakukan aktivitas lain seperti menabur benih dan memanen.
Alih-alih menggunakan roda biasa, X tractor dibekali dengan Mattrack, yang berbentuk seperti alat bajak yang dipasangkan di rangkaian roda. Ini dilakukan untuk memberikan traksi optimal di berbagai medan. Nah setiap modul pembajak itu dibekali dengan motor sendiri sehingga dapat berputar secara independen di berbagai kecepatan. Dengan begitu X tractor bisa berputar dengan sudut putar yang besar.
Belum diketahui dengan pasti kapan X tractor akan diproduksi secara masal