×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Koneksi kuantum 12.900 km: Rekor baru komunikasi aman global

Oleh: Erlan - Jumat, 04 April 2025 08:00

Dunia telekomunikasi memasuki era baru dengan terciptanya jaringan komunikasi kuantum terpanjang di dunia, membentang sejauh 12.900 kilometer.

Koneksi kuantum 12.900 km: Rekor baru komunikasi aman global
USTC

Dunia telekomunikasi memasuki era baru dengan terciptanya jaringan komunikasi kuantum terpanjang di dunia, membentang sejauh 12.900 kilometer (8.000 mil). Dilaporkan oleh New Atlas, pencapaian ini merupakan lompatan signifikan dalam teknologi keamanan data, memanfaatkan prinsip fisika kuantum untuk melindungi informasi dari ancaman peretasan. Jaringan ini menghubungkan benua dan negara, membuka pintu bagi sistem komunikasi global yang hampir unhackable.

Komunikasi kuantum mengandalkan fenomena keterikatan kuantum (quantum entanglement) dan distribusi kunci kuantum (QKD). Teknologi ini memastikan bahwa setiap upaya menyadap data akan langsung terdeteksi, karena mengganggu partikel kuantum (seperti foton) akan mengubah propertinya. Rekor sebelumnya hanya mencapai ribuan kilometer, tetapi dengan kombinasi satelit kuantum dan serat optik canggih, tim peneliti internasional berhasil memperluas jangkauannya hingga mencakup Asia, Eropa, dan Amerika.

Kunci keberhasilan proyek ini adalah penggunaan satelit khusus yang mentransmisikan kunci enkripsi kuantum antar stasiun bumi. Misalnya, satelit mampu mengirimkan sinyal kuantum ke stasiun penerima di Beijing, lalu diteruskan melalui jaringan serat optik ke Wina atau Toronto. Integrasi antara infrastruktur darat dan luar angkasa ini memecahkan tantangan jarak, yang sebelumnya membatasi komunikasi kuantum akibat hilangnya sinyal dalam serat optik.

Aplikasi praktisnya sangat luas. Mulai dari transaksi perbankan, komunikasi militer rahasia, hingga perlindungan data kesehatan, teknologi ini menjanjikan tingkat keamanan tertinggi. Negara-negara seperti China, yang memimpin dalam riset kuantum, telah menguji jaringan ini untuk mengamankan komunikasi pemerintah dan infrastruktur kritis. Perusahaan fintech global juga mulai mengeksplorasi QKD untuk melindungi nasabah dari serangan siber.

Namun, tantangan masih mengganjal. Biaya infrastruktur kuantum masih sangat tinggi, dan dibutuhkan adaptasi masif untuk menggantikan sistem komunikasi konvensional. Selain itu, kecepatan transmisi kuantum saat ini lebih rendah dibandingkan internet tradisional, meski para ilmuwan yakin ini akan teratasi dalam 5-10 tahun mendatang.

Keberhasilan proyek ini juga memicu kolaborasi global. Negara-negara G20 mulai menyusun standar keamanan kuantum bersama, sementara lembaga riset seperti MIT dan Universitas Sains China bekerja sama menyempurnakan teknologi repeater kuantum. Langkah ini diharapkan mempercepat adopsi komersial, membuat komunikasi ultra-aman terjangkau bagi perusahaan kecil hingga individu.

Dengan 90% data dunia diprediksi terproteksi oleh enkripsi kuantum pada 2040, terobosan ini bukan sekadar rekor teknologis, tetapi fondasi masa depan internet yang lebih tangguh. Di tengah meningkatnya ancaman siber, jaringan kuantum 12.900 km menjadi bukti bahwa manusia bisa menaklukkan batas fisika untuk melindungi peradaban digital.

×
back to top